TIKEP, JN – Ditengah kesibukan mejalankan tugas sebagai Dewan Hakim pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional, 16 Dewan Hakim memanfaatkan waktu luangnya untuk bersilaturrahim ke Pulau Tidore. Dewan Hakim STQ ini silaturrahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Harisul Khairaat Bumi Hijrah di Ome Tidore pada Jumat (22/10), ini bertepatan dengan Hari Santri Nasional tahun 2021.
Silaturrahim di Pondok Pesantren yang didirikan oleh Gubernur KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc dan Haji Hijrah (Hi. Hadirudin Hi Saleh, red) ini diketuai oleh Dr. KH. Muammar Bakry , Lc, MA, dihadapan para Santri mereka memberikan bimbingan dan dorongan motivasi agar terus belajar sebagai generasi penerus untuk terus berda’wah dan menyiarkan Al-Qur’an.
Kepala Madrasah Aliyah Harisul Khairaat Ome, Sukardi Ahmad, M.Pd yang mendampingi rombongan Dewan Hakim ini mengatakan rasa syukur dan bangganya karena yang hadir di Ponpes Bumi Hijrah adalah para Kiyai , para Doktor, para Profesor di Bidang Al- Qur’an dan Hadits dan para Imam Besar dari berbagai Daerah termasuk Imam Masjid Istiqlal Jakarta, sehingga bisa memicu semangat para Santri untuk terus belajar lebih giat dan kelak bisa menggantikan para ahli-ahli Al-Qur’an ini, Ungkap Sukardi.
” Alhamdulillah, kami kedatangan tamu-tamu Allah yang Istimewa mereka adalah para Kiyai , para Doktor, para Profesor di Bidang Al- Qur’an dan Hadits dan para imam Besar dari berbagai Daerah termasuk Imam Masjid Istqlal, dan 2 Ustadzah yang ikut bersama rombongan ini adalah Dosen yang telah melahirkan para Doktor dan Profesor di bidang Al- Qur’an, kami harap para santri Harisul Khairaat Ome untuk terus belajar lebih giat dan kelak bisa menjadi penerus mereka.” Ujar alumni Daarunnajah Jakarta ini.
Pada kesempatan silaturrahmi, Dr. Muammar mempersilahkan dua Qori’ Nasional untuk melantunkan ayat suci Al-Qur’an , dan dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Prof. Dr. KH. Abd. Mustaqin, MA. Silaturrahim diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Imam Masjid Istqlal Dr. KH. Hasanudin Sinaga, MA.
Sukardi menambahkan, sebelum para Dewan Hakim berkunjung ke Ponpes terlebih dulu bersilaturrahin dengan Sultan Tidore di Kedaton Kesultanan Tidore. Mereka disambut langsung oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah, SE.MM.
Sultan Tidore dengan senang dan bangga menerima kedatangan tamu para ahli Al- Quran Dewan Hakim STQ Nasional, bahkan Sultan Tidore sempat memperlihatkan sebuah Al-Qur’an yang ditulis tangan dengan tinta emas yang masih terjaga keasliannya, tambah Sukardi.
Di depan Sultan Husain Alting Sjah, Dr. KH. Muhammad Wahib, Lc, MA mengatakan, senang sekali karena setelah bertugas sebagai Hakim Pada STQ Nasional, hari ini bisa silaturrahim dan bertemu langsung dengan Sultan Tidore di Kedaton kesultanan Tidore.
” senang sekali hari ini kami bisa hadir disini dan disambut dan bertemu langsung dengan Sultan Tidore di Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan Islam yang punya andil besar pada NKRI. Ujar Doktor Comloude dibidang Tafsir ini.
Sukardi bilang lagi, usai berkunjung ke Kedaton Tidore dan Pondok Pesantren Bumi Hijrah, rombongan Dewan Hakim yang didampinginya ini melanjutkan perjalanan kembali ke Sofifi untuk mengikuti penutupan STQN.
“Alhamdullilah, silaturrahim Dewan Hakim hari ini berjalan lancar, rasa senang dan bangganya, ini momen yang sangat bersejarah bagi kami bisa mendampingi dan melayani para ulama’ ahli-ahli Tafsir, para penghafal qur’an, semoga ada keberkahan.” Ujar Master of Ceremony STQ Nasional ini. (NR)