HALSEL, JN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan Dinas Kominfo, meluncurkan aplikasi data rekam medik berbasis elektronik yang di berima nama aplikasi Sistem Informasi Cepat Elektronik Rekam Medik (SIMCERDIK) tahun 2024.
Sistem SIMCERDiK ini diluncurkan ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk di terapkan.
Dimana aplikasi ini untuk mengakses seluruh data medik pasien di seluruhPuskesmas di wilayaah Halmahera Selatan.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Asia Hasyim, usai kegiatan Lounching aplikasi SIMCERDiK kepada wartawan bertempat di Aula Hotel Buana Lipu, Kamis (01/02/2024), menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya sebatas mengakses data medik pasien saja tetapi jangkauannya untuk seluruh data kesehatan di seluruh Puskesmas agar seluruh data pasien dengan cepat dapat di ketahui Dinas Kesehatan dalam menentukan keputusan yang akan di ambil, terkait degan kejadian -kejadian penyakit atau masalah kesehatan lebih mudah terdeteksi melalui sistem informasi Ini.
Mantan Direktur RSUD Labuha itu bilang saat ini ada sekitar 15 Puskesmas yang belu bisa terakses sistem SIMCERDiK karena terhambat akses jaringan Internet sehingga, Dinkes bekerjasama dengan Dinas Kominfo untuk menjangkau semua Puskesmas.”terang Kadinkes.
Lanjut dia bahwa dampak dari aplikasi ini adalah memiliki manfaat cukup besar bagi masyarkat karena data Kesehatan ini sangat penting untuk di bracing ke data Satu Sehat dan BPJS.
Sebab kita (Dinkes red) melihat banyak aplikasi yang di lounching Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menyimpan data – data Kesehatan sehingga dengan aplikasi SIMCERDiK ini dapat menyatukan seluruh apkikasi dalam pengimputan Satu Sehat atau satu data untuk seluruh pasien.
“Sebelumnya Dinkes Halsel sudah miliki aplikasi SAKTI tetapi masih mengunakan data sederhana dimana harus di rekap lagi secara manual, namun dengan adanya apliksi ini kita dari Dinkes akan mendapatkan data infornasi kesehatan yang telah terkafer di seluruh masing -masing Puskesmas.”tandas Asia seraya berharap data ini bisa mempercapat Sistem informasi Kesehatan yang ada di daerah. (*)
Editor : Risman Lamitira