SOFIFI, JN – Melalui program rutinnya setiap Jumat digelar senam pagi bersama, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DISARPUS) Maluku Utara mulai melakukan terobosan baru ditahun 2022 ini dengan sejumlah program yang bersentuhan dengan masyarakat langsung.
Selama ini Dinas Kearsipan hanya dianggap sebagai dinas yang hanya didatangi warga untuk mencari buku atau arsip sejarah, namun ternyata ada hal lain atau program menarik lainnya yang belum diketahui masyarakat.
Salah satu giat dalam rangka mengenalkan Disarpus ini ke masyarakat, Dinas mengundang sekolah dan perguruan tinggi di wilayah Sofifi dan sekitarnya untuk senam pagi bersama. Hal ini diungkap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut, Mulyadi Tutupoho saat ditemui Jaretnews.com pada Selasa, (15/02) pagi diruang kerjanya.
“Ya, kita memang sedang melakukan program rutin yakni senam pagi bersama dihari Jumat. Ini juga terobosan untuk memperkenalkan dinas ini kepada masyarakat dengan kita mengundang sekolah-sekolah atau warga dan juga mahasiswa di wilayah Sofifi dan sekitarnya”, aku Mulyadi.
Sofifi merupakan target Disarpus untuk meningkatkan minat baca atau literasi kepada warga, menjadi Pilot Project kedepan sehingga dinas berupaya mendorong minat masyarakat membaca maka banyak hal yang harus dilakukan agar masyarakat tahu tentang membaca dan tahu tentang kearsipan, tambah Mulyadi.
Pendekatan melalui senam pagi bersama ini, diakui Mulyadi menjadi salah satu langkah mewujudkan minat baca bagi siswa. Senam pagi bersama sendiri kata Mulyadi, mantan Kepala Biro Humas Maluku Utara ini mengaku dilakukan sesuai jadwal, yakni bergiliran mulai tingkat SD, SMP, SMA dan kalangan Mahasiswa.
Ditanya soal ketersediaan buku yang ada saat ini, kata Mulyadi masih sangat terbatas.
“Setiap tahunnya kita menambah koleksi buku dan juga kita memberikan bantuan buku ke kabupaten kota, ke sekolah dan juga komunitas namun masih dalam jumlah terbatas, ini juga disesuaikan dengan permintaan. Kita prioritas sekolah mana yang lebih dulu menyampaikan permohonan berupa proposal,” ujarnya.
Selain keterbatasan buku, Disarpus juga saat ini masih kekurangan armada perpustakaan keliling. Saat ini yang masih aktif ada dua armada Perpustakaan Keliling (pusling) yang beroperasi hampir setiap hari disesuaikan dengan jadwal dan waktu yakni seminggu tiga kali. Rencananya juga dinas akan menambahkan armada untuk bisa memenuhi target program tahun ini.
“Kita sudah menyampaikan permohonan bantuan armada Pusling ke pusat tinggal kita menunggu tahun ini mudah-mudahan bisa terealisasikan sehingga target kita dalam upaya mendorong minat baca warga bisa terpenuhi,” katanya.
Tahun 2021 lalu ungkap Mulyadi, capaian minat membaca warga Maluku Utara masih diangka seribuan, sehingga itu tahun ini kita target genjot minta baca atau kunjungan warga membaca buku diatas 100 persen yakni angka duapuluh ribuan. Untuk mencapai target ini, maka Disarpus fokus aktifkan Pusling dan senam pagi bersama.
Mulyadi juga berharap peran pemerintah dan anggota dewan ditiap daerah pemilihan yang punya kepedulian terhadap literasi dan minat baca dikalangan masyarakat agar ikut serta mendorong peradaban literasi dimasing-masing dapilnya. Dukungan bisa juga berupa anggaran dan sumbangsih buku.
Sekedar diketahui, cara meningkatkan dan mendorong minat siswa dan masyarakat untuk membaca, selepas senam pagi bersama Dinas telah siapkan ruang khusus untuk membaca buku bagi siswa dan juga arsip-arsip sejarah Maluku Utara yang wajib diketahui untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sambil membaca, para siswa, guru maupun mahasiswa yang hadir dapat menikmati menu pagi berupa kue atau bubur kacang hijau, tutup Mulyadi. (yUn)