HALSEL, JN – Ketua PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Hj. Eka Dahlia Abusama, menegaskan ada beberapa.hal yang menjadi fokus dirinya pasca dilantik menjadi Ketua PKK Halsel oleh Gubernur Maluku Utara beberapa bulan lalu diantaranya penanganan Stunting dan pembenahan struktur pengurus PKK baik Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Hal ini disampaikan Hj. Eka Dahlia Abusama di sela-sela kegiatan lomba cipta menu B2SA pada Senin (16/08/2021).
Kepada Jaretnews.com, Hj Eka bilang bahwa alasan dirinya fokus pada penanganan Stunting atau gizi buruk bagi anak karena untuk mewaspadai angka stunting di Halsel.
Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program dan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati kedepan.
Lanjut dia stunting menunjukan kurangnya gizi yang terjadi pada anak di awal pertumbuhan dan perkembangan.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh banyak aspek, salah satunya ialah kepedulian.
“Kita akan turun ke seluruh Kecamatan dan Desa untuk melihat langsung dan mengambil data di lapangan.”ujar Hj.Eka.
Selain penanganan Stunting dirinya.juga kini fokus pada pembenahan struktur organisasi mulai dari.Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Langkah ini diambil menyusul sebagian besar pengurus PKK di Kecamatan.dan Desa tidak aktif alias fakum.
“Saya dapat informasi hampir sebagian besar pengurus PKK di Desa tidak.aktif, alasannya juga tidak jelas.”beber Istri Bupati.
Wanita asal Bacan itu mengaku akan menyampaikan hasil evaluasinya ke Bupati sebagai Pembina di Kabupaten untuk diketahui, pasalnya dari total alokasi DD, 10 persen didalamnya untuk kegiatan PKK.
“Jika ditemukan ada pengurus PKK di Desa yang tidak aktif maka akan diberikan sanksi begitu juga Kades akan ditegur.”tegas Ketua PKK.
Penulis : Tim
Edotor : Risman Lamitira