TIDORE, JN – Usai menunaikan ibadah Puasa selama satu bulan, kini umat muslim menyambut hari Raya Idul Fitri, hari raya besar bagi umat muslim di dunia, termasuk di Maluku Utara khususnya Kota Tidore Kepulauan yang memusatkan Shalat Idul Fitri di Masjid Miftahul Jannah Komplek pasar Tugulufa Kelurahan Indonesiana Kota Tidore Kepulauan pada Kamis (13/05/2021) kemarin.
Bertindak selaku Khatib Sukardi Haji Ahmad, Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta Selatan sedangkan Imam Ustaz Ridwan Ahmad, M.Pd Guru MA Pasantren Harisul Khairaat Ome.
Shalat Ied dihadiri langsung Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kapten Ali Ibrahim dan Muhammad Senen serta ribuan jamaah.
Dalam khutbahnya, Ustad Sukardi menyampaikan Pentingnya untuk menjaga Persatuan dan saling memaafkan antara sesama.
Sebab di momen ininmenyadarkan kita tentang sebuah pelajaran penting bahwa memaafkan dan saling mengunjungi merupakan tradisi yang unik.
“Mari kita hubungkan kembali silaturrahim, kita bangun Kota Tidore Kepuluan dan Maluku Utara dengan Ukhuwah, kita saling memaafkan, jangan biarkan dendam dan amarah itu tumbuh subur bersarang di lubuk hati hingga kita bawa sampai mati.”ungkap Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren tesebut.

Lanjut Sukardi bahwa siapa yang menyimpan dendam dan dengki akan menggerogoti keimanannya dan menjadikan dirinya dikuasai syaitan.
“Seorang pendengki hidupnya tidak akan mulia di dunia dan Malaikat pun akan muak kepadanya, jka kelak meningal nanti.”tutur Sukardi.
Menurut dia para pendengki akan mendapatkan kedudukan yang teramat hina di hadapan Allah, demikian pula di Yaumul Hisab timbangannya akan terbalik, sehingga neraka Jahanam pun siap menerkamnya.”ucap Wisudawan terbaik Magister IAIN Ternate 2020 dengan Predikat Cumlaude itu. (HJ)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira