HALSEL, JN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mengalami kekurangan tenaga Guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 600 orang, untuk penempatan di seluruh Madrasah di 30 Kecamatan di Halsel.
Kekurangan tenaga guru PNS di Madrasah ini menyusul ditariknya seluruh guru PNS oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan belum lama ini.
Untuk menutupi kekurangan guru tersebut, Kemenang Halsel membutuhkan tambahan 600 Guru PNS baru untuk ditempatkan di 108 Madrasah di 249 Desa. Demikian dikatakan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kemenag Halmahera Selatan, Juhari S.Tawary, S.Ag. M.Pd.I, kepada JaretNews.com, akhir pekan kemarin.
Orang kedua di jajaran kantor Kementerian Agama Halsel itu mengaku bahwa saat ini jumlah guru PNS Kemenang hanya berjumlah 300 orang, artinya skema pembagian guru di seluruh pada 108 Madrasah tidak cukup.
“Kami (Kemenag Halsel red) butuh sekitar 600 orang guru PNS untuk tutupi kekurangan seluruh data sudah disampaikan ke Kepala Wilayah (Kanwil) Kemenang Maluku Utara untuk dilakukan pengangkatan guru PNS.”ungkap Kasubag.
Lanjut dia bilang hasil rapat persiapan tes atau seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2023 sudah disampaikan ke Kanwil untuk jatah per kebutuhan Madrasah di Halsel.
Rencana pengangkatan tenaga PPPK dilingkup Kemenang akan dilakukan dalam waktu dekat bahkan Juhari bilang kemungkinan juga ada seleksi tes Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenang pada bulan April tahun 2023 mendatang. (*)
Editor : Risman Lamitira