TERNATE, JN – Issu pendistribusian ribuan kilogram daging babi oleh PT. IPK (Integritas Perkasa Konstruksi) yang ditampung di Kantor Logistik Bahan Makanan PT. IWIP di Kelurahan Kalumpang RT.001/RW.005 terendus warga.
Tak tunggu lama, usai warga mengetahui informasi tersebut melalui media massa, warga langsung mendatangi kantor logistik dan memboikot kantor dengan merusaki pagar dan memalang pintu masuk. Warga mendatangi kantor logistik IWIP sekitar pukul 16.30 WIT.
Saat media ini turun dilokasi, Kamis (22/09) siang didapati sejumlah warga yang sudah memadati kantor logistik PT. IWIP. Informasi yang dihimpun langsung dari Kepala Kelurahan Kalumpang, Mohtar Umasangadji mengatakan, selama ini pihaknya maupun warga setempat hanya mengetahui logistik tersebut berupa sayuran saja.
“Kami pihak kelurahan tidak mengetahui kalau selama ini ada distribusi daging babi di tempat tersebut, setahu kami hanya sayuran saja, kalaupun ada daging itu hanya daging sapi atau ayam”, ungkapnya.
Selain itu, Mohtar juga mengaku beberapa hari lalu ia baru mengetahui hal ini dari wartawan yang investigasi di lapangan.
“Saya juga beberapa waktu lalu baru tahu info ini dari wartawan. Jadi saya juga sedikit emosi karena inikan sangat sensitif, apalagi warga kita ini mayoritas muslim. Saya juga sudah bicara ke staff mereka kalau benar adanya maka dikhawatirkan warga setempat mengetahui maka akan terjadi gejolak”, ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi hari ini yang terjadi diluar kendali, sehingga mengundang reaksi warga setempat.
“Ya kami selaku pihak pemerintah juga saat disampaikan ada warga yang mengamuk disini saya langsung ke lokasi, saya sementara lagi ikut pengukuhan tim PKK. Nah, ini kita cepat bergerak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, tutur Mohtar kepada awak media.
Menurutnya, saat ia mencoba menemui salah satu pimpinan di kantor tersebut, ditemukan jawaban yang mengambang saling melempar antara staf satu dengan yang lainnya. Sejauh ini warga tidak mengetahui adanya ketersediaan daging babi yang ditampung dilokasi tersebut.
Dari keterangan Lurah, bahwa keterangan surat izin manivest dari PT. IPK kepada pihak kelurahan terkait muatan logistik yang dilakukan hanya berupa bahan makanan sayuran saja, sementara didalam manivest tersebut tidak tercantum adanya daging babi, hal inilah yang diketahui pihak kelurahan bahwa logistik yang ada hanya berupa sayur-sayuran.
Sementara itu, Mohtar yang didampingi Babinsa setempat juga meminta kepada pihak pengelola logistik yang ada agar sementara aktifitasnya ditutup.
“Kita dari pihak kelurahan sudah sampaikan ke mereka agar aktifitas logistik ini sementara ditutup ini juga atas permintaan warga. Kita meminta juga sehari dua ini agar ada pernyataan dari salah satu pimpinan (penanggungjawab) disini untuk memperlihatkan surat-surat atau dokumen terkait logistik sehingga lebih jelas dan warga juga tahu. Permintaan inipun di iyakan staff yang ada agar meredakan amukan warga”, akunya. (Tim/*)