HALSEL, JN – Kasus kematian IT alias Intan Tomagola (15), gadis asal Desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 59 Halsel, ditemukan terbaring tidak bernyawa di dalam kamar rumah korban pada tanggal 6 Mei 2022 lalu kini masih terus diselidiki pihak Kepolisian Polres Halsel.
Kasus yang sebelumnya heboh ini awalnya terdapat sejumlah kejanggalan karena diduga meninggal dunia dibunuh bukan karena bunuh diri.
Untuk menelusuri dugaan tersebut Penyidik Polres Halsel melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan terhadap saksi tambahan.
Langkah itu diharapkan bisa menemukan titik terang dalam membuka tabir misteri kematian adinda IT alias Intan.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Halsel, IPTU Aryo Dwi Prabowo, yang dikonfirmasi JaretNews.com, Rabu (01/06/2022) membenarkan bahwa dalam kasus ini sudah ada Saksi tambahan yang diperiksa Penyidik.
“Iya kami penyidik sudah melakukan periksaan terhadap beberapa Saksi lanjutan pada perkara ini.”ungkap Kasat Reskrim.
Namun saat ini proses masih terhenti karena masih menunggu para penyidik kembali dari Ternate dalam rangka melakanakan tugas gelar perkara Kasus KTI.
“Penyidik masih di Ternate kita tunggu mereka balik baru dilanjutkan proses penyelidikan, namun yang pasti sudah ada beberapa yang diperiksa dalam.kasus ini.”tandas perwira dua balak itu. (*)
Editor : Risman Lamitira