TERNATE, JN – Batumulia Malut kembali bangkit setelah hampir 6 tahun tidur. Kebangkitan ini ditandai dengan Bhayangkara 75 Tahun Gemstone Contest dan Expo pada medio Juli mendatang. Meski untuk contest, panitia menetapkan dua jenis batumulia yakni Chrysoccola Bacan dan Chalcedony Obi, namun event ini dinilai berkelas nasional.
Ketua Penyelenggara Bhayangkara 75 Tahun Gemstone Contest & Expo Komisaris Besar Polisi Dwi Hindarwana, S.IK, MH menjelaskan, event ini merupakan bagian dari peran Polda Maluku Utara mendorong program pemerintah yakni Pemulihan Ekonomi Nasional. Namun, baik contest maupun expo akan di-manaje seoptimal mungkin menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Panitia sudah mengatur sistem dan pola penyelenggaraan contest dan expo yang benar-benar meminimalisir potensi kerumunan. Di samping itu, kewajiban penerapan protokol kesehatan baik terhadap panitia, peserta, maupun pengunjung serta kontrol secara ketat oleh Satgas Covid,” tambah Direskrimum Polda Malut itu.
Sekretaris Umum Malut Gemlovers Club (MGC) Ismit Alkatiri menilai, Chrysoccola Bacan dan Chalcedony Obi adalah representasi batumulia nasional.
”Contest dan expo nasional batumulia tanpa Bacan dan Chalcedony Obi merupakan hal yang mustahil. Bacan merupakan satu-satunya jenis Chrysocolla yang ada di permukaan bumi. Sementara batu Obi menjadi parameter kelas chalcedony dalam berbagai contest batumulia tingkat nasional,” tandasnya.
Dikatakan, selain Bacan Doko dan Palamea, Maluku Utara telah menelorkan batu contest yang mendunia yakni nucleus dan batu anggur. “Karena itu, event yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara ini merupakan representase nasional. Apalagi akan menghadirkan 5 juri nasional,” jelas Ismit yang dipercayakan sebagai Wakil Ketua penyelenggara.
Sementara itu, Asmar Hi. Daud sebagai Kordinator Tim Teknis Contest menjelaskan, ada 23 kelas yang akan dilombakan pada 16 sampai 18 Juli nanti di Benteng Oranje. Ke-23 kelas itu adalah Bacan Doko, Bacan Palamea dan Bacan Gambar sebanyak 7 kelas, Nucleus Chalcedony Obi sebanyak 4 kelas, Nucleus Anggur Chalcedony Obi sebanyak 8 kelas, Color Chalcedony Obi 3 kelas, dan 1 kelas adalah Batu Gambar Chalcedony Obi.
”Akan ada 69 juara kelas dan 1 juara umum dengan total hadiah ratusan juta rupiah dan sepeda Motor Yamaha N-MEX,” jelasnya.
Juri dalam contest ini terdiri dari Sudjatmiko (ahli geologi dan gemologi Indonesia), Cikal dan Papa Rara (Batu Anggur Indonesia), Adit (Juri Gemstone Indonesia), dan Asmar Hi. Daud (owner King Obi/penemu Nucleus Chalcedony) serta Ikram T. Achmad.
”Semua batu contest harus melewati proses uji laboratorium batumulia yang akan dilakukan oleh tim Gem Avia Bandung di lokasi kegiatan,” jelas tim teknis dari MGC. (NR)