HALSEL, JN – Budianto alias Nyong warga kompleks pelabuhan lama Desa Labuha, yang mengendarai mobil Avanza warna putih bernomor polisi DG 1764 KH, nyaris tewas di hajar massa karena kabur usai menabrak seorang pengendara Ojek dan sejumlah pelayat di rumah duka Amasing Kota pada Kamis (13/04/2023).
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 Wit bermula ketika pelaku Budianto mengemudikan mobilnya dengan kencang dari arah Timur kantor Camat Bacan menuju arah Barat Amasing Kota.
Sesampai di perempatan Lapangan Merdeka depan kantor Satpol PP, pelaku menabrak seorang pengendara ojek bernama Sahril yang kebetulan dari arah Selatan hingga terseret beberapa meter.
Akibat dari tabrakan itu korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah bahkan sepeda motor bernomor polisi DG 6499 PE, yang di gunakan mengalami lecet.
Anehnya usai menabrak korban, pelaku bukannya berhenti tapi malah terus mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi menuju arah konplek Organsas Amasing Kota hingga menabrak palang jalan di lokasi rumah duka Amasing Kota. Demikian dikatakan sejumlah warga yang juga saksi mata kepada JaretNews.com.
Lanjut bahwa pelaku Budianto sempat di tahan warga yang pada saat itu sedang melayat di rumah duka, namun tidak lama kemudian pelaku kemudian langsung tancap gas dan menabrak sejumlah pelayat dan kursi yaang ada di bawa tenda.
Tidak hanya itu pelaku juga menabrak belasan sepeda motor milik warga yang terparkir di jalan hingga mengalami kerusakan.
Pelaku yang panik kemudian melarikan diri mengunakan mobil Avanza ke arah Amasing Kali dan kemudian di kejar oleh puluhan warga.
Aksi kejar jejaran terjadi antara warga dan pelaku, namun pelaku baru bisa di tangkap setelah melewari akses jalan buntu di jalur kilo 10 Sarikat Amasing Kali.
Selain menghajar pelaku, mobil Avanza yang di kendarai juga dilempari warga hingga hancur bagian kaca depan belakang dan samping.
“Untuk menghindari amukan warga, pelaku sudah kita amankan di Kantor Kepolisian (Polres) Halsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.”ujar Kepala Desa Amasing Kota, Buchari Iskandar Alam. (*)
Editor : Risman Lamitira