HALSEL, JN – Panglima Dodomi Halmahera Selatan, Sadik Diadon, yang juga Loyalis Muhammad Kasuba, secara tegas lebih memilih nama Santrani Abusama (SA) maju bertarung di Pemilihan Gubernur Provinsi Maluku Utara, berpasangan dengan Wali Kota Tidore Kepulauan Kapten Ali Ibrahim selaku Calon Gubernur pada tahun 2024 mendatang, ketimbang mendukung DR. Muhammad Kasuba (MK) pada Pilgub nanti.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halsel asal Wayaua Bacan Timur Selatan itu bilang bahwa ada beberapa alasan dirinya memilih Santrani Abusama dari pada DR. Muhammad Kasuba, pertama karena Santrani Abusama adalah putra Desa Wayaua, beliau lahir disana kemudian Santrani juga sudah dianggap sebagai adiknya sendiri.
Alasan lain lanjut Om Deki biasa disapa, bahwa dirinya tidak akan mendukung MK maju di Pilgub karena tahu kalau keluarga besar Kasuba pasti pecah dalam momentum Pemilihan nanti. Demikian dikatakan Kapita Dodomi, Sadik Diadon, kepada wartawan di warung kopi Ambon, Rabu (25/01/2023).
Sadik yang mengaku sebagai Loyalis mantan Bupati Muhammad Kasuba (MK) menegaskan, lebih memilih putar haluan mendukung pasangan Ali Ibrahim dan Santrani Abusama (Ali – Saja) sebagai bentuk pengamanan diri, dan juga tahu betul peta politik Maluku Utara kedepan.
“Saya tahu Bahrain Kasuba (BK) dan Muhammad Toriq Kasuba putra Gubernur Malut tidak akan nenyatu dengan Muhammad Kasuba (MK) karena memiliki latar belakang dan kepentingan politik berbeda.”terang Sadik.
Dimana Bahrain Kasuba, katanya dengan Partai Gerindra kemudian Putra Gubernur, Muhammad Thariq Kasuba yang secara terang – terangan juga akan maju sebagaimana pernah disampaikan Thoriq akhir tahun 2022 lalu di Jakarta, jelas ini membuktikan kalau kedepan keluarga besar ini pecah.
“Dari pada torang (kami, red) semua hancur lebih baik amankan diri masing – masing.”canda Sadik. (*)
Editor : Risman Lamitira