TERNATE, JN – Kabar gembira bagi para Lurah di Kota Ternate, Maluku Utara. Pasalnya, pada 2023 mendatang, ada kenaikan dana kelurahan, seiring dengan penambahan dana transfer pusat.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah( BPKAD) Kota Ternate, saat ditemui awak media, Selasa (11/10), H. Abdullah H.M. Saleh menjelaskan, untuk pendanaan kelurahan yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) pada tahun 2023 mendatang sebesar Rp 15,6 miliar.
Dari total dana tersebut menurut Abdullah, total anggaran tersebut setiap kelurahan bisa mendapatkan Rp. 200 juta, dibandingkan tahun ini yang hanya sebesar Rp. 100 juta untuk dana pembangunan dan pemberdayaan kelurahan (DPPK).
“Jadi total anggaran sebesar Rp 200 juta untuk setiap Kelurahan ini, kalau patokan Juknis DPPK, 30 persen untuk operasional, 20 persen untuk pembangunan, 20 persen untuk pemberdayaan, kemudian 30 persen untuk penguatan lembaga kemasyarakatan yang ada di Kelurahan, untuk LPM sendiri 5 persen dan DPPK 25 persen,” papar Abdullah.
Abdullah mengaku, meski menunggu tahun 2023, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Camat dan Lurah serta Bagian Pemerintahan, sambil menunggu terbitnya Juknis tahun anggaran 2023, sehingga sebelum pengesahan dokumen APBD 2023, setiap kelurahan juga sudah bisa menyampaikan daftar usulan rencana kegiatan untuk tahun anggaran 2023.
Abdullah menambahkan, dari total anggara sebesar Rp 200 juta untuk setiap kelurahan tersebut, tentunya masih tergolong kecil, dimana untuk setiap kelurahan idealnya Rp 300 juta sampai 500 juta.
“Yang pasti kalau DAU Kelurahannya meningkat, kita akan alokasikan lebih dari itu”, tutupnya.(yun)