HALSEL, JN – Warga kota Labuha dan sekitarnya yang hendak melintasi jalan samping pasar Modern Tuwokona tepatnya arah Puskesmas Bacan Selatan, agar perlu berhati – hati, karena jalan tersebut mengalami kerusakan.
Kerusakan badan jalan aspal itu disebabkan adanya lonsor akibat banjir di sungai setempat yang mengikis badan jalan hingga nyaris putus.
Jika ini tidak segera ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, maka badan jalan bisa putus mengingat tidak ada tanggul penahan Abrasi di sungai dekat jalan.
Berdasarkan amatan JaretNews.com, di lokasi terlihat bahu jalan raya sudah menyempit dan tersisah sekira 2 meter.
Sejauh ini belum terlihat tanda – tanda perbaikan badan jalan maupun pembangunan tanggul penahan longsor atau abrasi di sungai dekat badan jalan dimaksud.
Warga berharap supaya Pemkab Halsel dalam hal ini Dinas PUPR dan BPBD segera memasang tanggul maupun perbaikan badan jalan yang longsor.
Pasalnya jika ini dibiarkan maka akan berdampak pada keselamatan warga yang melintas di jalan tersebut.
“ini harus segera direspon melalui Dinas terkait sebab ini menyangkut keselamatan warga yang melewati jalan ini.” ungkap salah satu warga Tuwokona.
Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Halsel, Ikbal Mustafa yang dikonfirmasi mengaku bahwa masalah lonsor itu menjadi kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD).
“Nanti coba konfirmasi ke BPBD karena itu kategori bencana.”tandas Kadis PUPR.
Sementara Kepala BPBD Muhammad Ichwan mengaku soal ini bukan lagi menjadi tanggungjawab BPBD, karena masa tanggap darurat sudah selesai sejak akhir tahun 2022 lalu.
“Kita tidak bisa membangun karena masa tanggap darurat sudah selesai.”kata Kaban BPBD Halsel. (*)
Editor : Risman Lamitira