• HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
No Result
View All Result
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
No Result
View All Result

Anggaran Terbatas, Perindag Tetap Gelar Bimtek dan Pendampingan Pengolahan Buah Salak.

Redaksi by Redaksi
07/11/2021
in Daerah
0
Anggaran Terbatas, Perindag Tetap Gelar Bimtek dan Pendampingan Pengolahan Buah Salak.

Ikram T. Ahmad, Panitia Pelaksana Bimtek (Foto : Yun)

0
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

SOFIFI, JN – Melalui program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Utara gelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi kaum perempuan yang ada di kota Sofifi dan sekitarnya.

Kegiatan yang melibatkan para ibu-ibu dipusatkan di aula Penginapan Cenderawasih kota Sofifi pada Sabtu (06/11).

Ikram T. Ahmad selaku Ketua Panitia saat ditemui jaretnews.com menyampaikan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang dilaksanakan ini merupakan agenda atau program akhir tahun yang dibuka kembali oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI.

“Kegiatan ini merupakan program dari perindustrian. Ibu-ibu yang terlibat ini masing-masing 5 orang dari 2 desa dan 2 kelurahan. Anggaran terbatas namun kami tetap melakukan program yang kembali dibuka oleh kementerian. Program ini juga bisa dikatakan program wirausaha baru”, ujarnya.

BacaJuga

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022

Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

Ikram juga katakan, bimtek untuk ibu-ibu yang hadir ini baru pertama kali mereka ikuti. Mereka cukup antusias bahkan ada ibu lurah yang turut serta menjadi peserta bimtek, alasannya ingin mengetahui cara pengolahan produk lokal yang bahannya menggunakan buah salak.

Bimtek untuk pengolahan buah salak ini untuk memahami bagaimana cara pengolah buah salak menjadi makanan dan minuman sirup salak, selai salak dan kue nastar yang menggunakan selai salak.

Pegiat Batu Obi ini menambahkan, untuk kelompok kelompok ini nantinya akan terus didampingi dan dibina oleh dinas dalam memproduksi makanan dan minuman dari buah salak hingga pada proses penerbitan izin usaha dan sertifikasi halal dari MUI.

Sementara itu, Tri Fenty Ratnani selaku Instruktur sekaligus penyuluh Disperindag Maluku Utara menjelaskan, ide ini muncul dengan adanya adopsi dari daerah lain yang memiliki central pohon salak, dengan adanya pengalaman instruktur dituntut memiliki kreatifitas dan inovasi sehingga memunculkan ide untuk mengelola buah salak menjadi minuman dan makanan.

“Ide ini muncul saat melakukan perjalanan luar, kita adopsi dari daerah luar yang merupakan central pohon salak dan mengembangkan buah salak menjadi produk makanan dan minuman. Nah, kita disini juga punya kebun salak, ini bisa dimanfaatkan, diolah menjadi produk makanan dan minuman, contoh hari ini kita melakukan bimtek bagi para ibu-ibu untuk berkreasi dan inovatif”, ujarnya.

Tahapan pemasaran produk olahan sirup buah salak maupun selai buah salak ini, kata Try harus melalui beberapa tahapan yang pertama adalah ada NIB (Nomor Induk Berusaha) secara gratis ini wajib berlaku perorangan yang memiliki usaha, setelah itu pelaku usaha bisa mendaftarkan produknya untuk mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Ada dua sertifikat yang wajib dimiliki yakni sertifikat pangan dan sertifikat penyuluh, jika sudah memiliki keduanya maka sipelaku usaha boleh mendaftar untuk mendapatkan sertifikat halal dari BPJBH bekerjasama dengan MUI.

Saat menutup kegiatan Bimtek, Ikram yang mewakili Kadis Perindag Provinsi Maluku Utara berharap kelompok IKM yang baru mengikuti kegiatan ini jangan patah semangat, dinas akan terus dampingi dan jika ada kekurangan atau yang belum paham bisa menghubungi dinas untuk mendapatkan arahan ataupun bimbingan, ini dimaksud agar IKM binaan kota Sofifi juga bisa bersaing dengan kabupaten kota lain di Maluku Utara, ungkapnya mengakhiri. (Yun)

ShareTweetSendSendPin
Previous Post

Bupati Halsel Dinilai Langgar UU, Terkait Pengangkatan Kepsek Mantan Napi di Obi

Next Post

Gandeng Tokoh Agama, Pemerintah Kecamatan Gane Timur Gelar Vaksinasi di Gereja

Baca Juga

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022
Daerah

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022

by Redaksi
02/12/2023
0

HALSEL, JN - Penyidik Kepolisian Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, telah mengantongi bukti domumen proyek rehap pasar Buana...

Read more
Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

01/12/2023
Korupsi Dana BLT dan Dana Desa, Mantan Kades Desa Ini, Resmi Ditahan Kejaksaan Halsel

Korupsi Dana BLT dan Dana Desa, Mantan Kades Desa Ini, Resmi Ditahan Kejaksaan Halsel

01/12/2023
Next Post
Gandeng Tokoh Agama, Pemerintah Kecamatan Gane Timur Gelar Vaksinasi di Gereja

Gandeng Tokoh Agama, Pemerintah Kecamatan Gane Timur Gelar Vaksinasi di Gereja

https://youtu.be/7tN-sfaEjxQ
https://jaretnews.com/wp-content/uploads/2022/03/Japri-2.mp4
  • Disclaimer
  • Home
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi

Copyright © 2023 Jaretnews.com All rights reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2023 Jaretnews.com All rights reserved