HALSEL, JN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, diduga telah mengangkat Basyri Abu Wahid, salah satu mantan Narapidana (Napi) dalam kasus Asusila menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Halsel Obi.
Basyri Abu Wahid diketahui pernah dipenjara 4 tahun kurungan pada tahun 2016 silam dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak sekolah.
Pengangkatan Basyri oleh Dikbud Halsel mendapat penolakan dari seluruh warga terutama para orang tua siswa, yang mengaku tidak terima dengan kehadiran Basyri Abu Wahid.
“Iya tadi kita sudah berkumpul disini untuk melakukan aksi demo jika yang bersangkutan jadi dilantik.” ungkap salah seorang warga Desa Laiwui saat di konfirmasi JaretNews.com pada Jum’at (05/11/2021).
Sementara itu di tempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel, Safiun Radjulan yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler, menolak berkomentar, dirinya bahkan mengaku belum tahu.
“Ooh kita belum tahu, nanti kita cek atau nanti coba hubungi Pak Ucu saja barang saya ada di lokasi acara.”tutup Kadikbud. (*)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira