HALSEL, JN – Untuk kesekian kalinya Puluhan massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, besama sejumlah warga, melakukan aksi demo di kantor Bupati Halsel, menggunakan mobil truk pada Senin (04/10/2021).
Dalam aksi yang dipimpin Ketua Cabang GMNI Halsel Sumitro dan Koordinator Lapangan (Koorlap) Bung Toban, meminta agar Bupati Halsel H. Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mencopot Kepala Desa Boso Kecamatan Gane Barat Utara, Piet Hein Girato, dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait perbuatan memalukan oknum Kades melakukan aksi pornografi.
Dalam orasinya Ketua Cabang GMNI Halsel, Sumitro, mengatakan aksi bersama warga ini karena adanya dugaan tindak Pidana Pornografi yang dilakukan Kades Boso.
Piet Hein Girato diduga menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain (WIL) berinisial MT, yang tidak lain adalah warga setempat.
Keduanya sering melakukan perbuatan mesum sejak tahun 2020 lalu dan telah di laporkan ke pihak Kepolisian Polres Halsel dan Pemerintah Kabupaten, namun sampai saat ini kasus tersebut tidak kunjung tuntas.
“Bukti foto dan video mesum Kades sudah diserahkan ke Polisi dan Pemkab Halsel untuk ditindaklanjuti tapi sampai sekarang semuanya diam.”tutur Sumitro.
Hal Senada disampaikan Koorlap Bung Toban, menurutnya perbuatan Kades Boso sangat tidak bermoral dan bertentangan dengan norma adat dan agama.
Selaku warga asli suku Tobelo Galela (Togale) apa yang dilakukan Oknum Kades sudah menghina adat istiadat desa setempat, karena itu bersangkutan harus diberhentikan dari jabatannya.
“Kami minta pada pak Bupati dan Wakil Bupati Halsel, supaya segera mengeluarkan SK pemberhentian jabatan Kades Boso, apalagi kasus ini sudah lama, jika tuntutan ini tidak diindahkan, maka atas nama mahasiswa dan warga akan kembali mengelar aksi demo dengan massa yang lebih banyak lagi.”pinta Bung Toban.(red)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira