TERNATE, JN – Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorlogi kelas I Sultan Babullah Ternate yang ditindaklanjuti dengan pemberitahuan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate, Senin (18/07) tentang peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Maluku Utara.
Terbaru dilaporkan, salah satu penumpang perahu bodi rute Loloda – Ibu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bernama nama Feri Loloria meninggal dunia akibat perahu yang ditumpanginya dihantam gelombang.
Warjin Hi. Soleman, Kepala Kantor Kecamatan Ibu Tengah, Halbar Senin (18/7) menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia setelah perahu bodi yang ditumpangi bersama dengan Raismat Gaale dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik.
Camat Ibu Tengah itu bilang bahwa korban dari Kedi Loloda tujuan ke Kecamatan Ibu untuk menjual hasil bumi berupa pala.
“Mereka ini memang biasa melaut, tapi saat kejadian, mereka tujuannya untuk menjual hasil panen pala di Kacamatan Ibu,” ujarnya seperti dilansir rri.co.id (18/07).
Usai menjual hasil bumi lanjutnya, perahu korban dan temannya dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik dan Feri Loloria ditemukan meninggal dunia sementara satu penumpang lain bernama Raismat Gaale ditemukan selamat.
“Identitas mereka juga sudah diambil oleh pihak Kepolisian setempat, dan dua korban baik selamat maupun meninggal tersebut merupakan warga Soasio Kecamatan Loloda,” imbuhnya.
Warjin mengaku bahwa infromasi tersebut diketahuinya pada pukul 15:30 Wit setelah mendapat laporan dari warga.
“Setelah terima infromasi dari warga, kita dan pihak Kepolisian langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi,” terangnya.
Evakuasi korban menggunakan bodi perahu untuk membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Ibu guna dilakukan pembersihan oleh tenaga medis.
“Korban meninggal itu ditemukan pertama kali oleh masyarakat di pesisir pantai desa Tobaol, Kecamatan Ibu, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Ibu menggunakan bodi perahu,” katanya.
Korban selamat tambahnya, saat ini masih mendapat perawatan di rumah keluarganya yang berada desa Tungute Ternate, Kecamatan Ibu.
“Sementara korban selamat masih diistirahatkan di rumah keluarganya yang berada di Ibu,” tutupnya. (*)