HALSEL, JN – Sejumlah kegiatan pada Program Smart City, rencana akan mulai star pekerjaannya pada bulan Mei mendatang.
Tercatat ada empat kegiatan yang nanti dilaksanakan di tahun 2022 ini yakni, Pembangunan kawasan swering pantai eks Pasar Ikan Tembal (Zero point), Taman Papaloang Park, kemudian Ruang Terbuka Hijau (RTH) penataan kawasan pantai Mongga – Mandaong hingga Tembal serta Pembangunan Lapak UMKM melenial beruapa kuliner berlokasi di eks pasar Tembal.
Ketua Tim Pelaksana kegiatan Smart City Pemkab Halmahera Selatan, Syamsudin Abbas, ST. MT, kepada JaretNews.com, Jum’at (22/04/2022), mengatakan untuk kegiatan Zero Point atau pembangunan kawasan swering pantai eks pasar ikan Tembal dianggarkan sebesar Rp 6 Miliar dengan luas lokasi setengah hektar dilaksanakan Dinas Perkim.
Begitu juga pembangunan taman Papaloang Park dialokasikan sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar dengan luas lokasi setengah hektar berada di kawasan rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati ini dilaksanakan oleh Dinas Perkim.
Sedangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) penataan kawasan pantai Mongga – Mandaong hingga Tembal ini menelan anggaran sebesar Rp 10 Miliar dilaksanakan Dinas PUPR.
Serta pembangunan 14 Lapak UMKM melenial beruapa kuliner berlokasi di eks pasar Tembal.
“Jadi titik nol lokasi kegiatan dimulai dari Tembal, jika keempat kegiatan ini.sudah tuntas maka wajah Smart City akan nampak terlihat.”ungkap Ketua Tim Pelaksana kegiatan Smart City.
Lanjut dia bilang bahwa kegiatan Smart City lokasinya tersebar di beberapa titik termasuk Pembangunan Landmark di kawasan resapan air samping kantor Dinas Perhubungan dan Penataan kota tua mulai dari Labuha hingga Amasing Kota.
Untuk kedua kegiatan ini kata Syamsudin Abbas, baru akan dilaksanakan di tahun 2023 mendatang, karena saat ini mash tahap perencanaan .
“Empat kegiatan pertama diatas dilaksanakan pada tahun ini, sedangkan dua kegiatan yaitu Landmark dan Penataan kota tua Labuha – Amasing baru akan di laksanakan di tahun 2023.”terang Mantan Kabag Ekonomi.
Lanjut dia menjelaskan bahwa khusus Penataan Kota Tua Amasing dilaksanakan di empat titik, pertama di lapangan Merdeka dibangun Alun – Alun Kadatong hingga ke arah pantai belakang kantor Dinas DPMD, kemudian di kawasan Masjid Sultan akan di bangun RTH lengkap dengan fasilitas permainan anak – anak.
Lalu pembangunan situs budaya Sulang Sumbayong Asombang berlokasi di dekat SMK Misbaul aulad serta pembangunan kawasan kumuh Desa Tamansari Amasing Kota Barat tepatnya di Muara air.
Sedangkan untuk penataan kota Labuha di fokuskan pada Drainase dan kawasan pemukiman rawa Habibi. (*)
Editor : Risman Lamitira