HALSEL, JN.com – Gempa tektonik bermagnotudo 5,2 SR menguncang Labuha Kabupaten Halmahera Selatan. Gempa yang terletak pada kordinat 0,55 LS dan 127,56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah Utara Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilo meter (Km) terjadi pada Jumat (26/02/2021) pukul 18.02.32 Wib atau sekitar jam 8 malam waktu indonesia bagian timur, membuat warga panik dan lari berhamburan.
Gempa tidak hanya membuat sebagian warga kota Labuha, Amasing dan sekitarnya mengungsi ketempat lebih tinggi akan tetapi sejumlah bangunan dan rumah warga juga ikut rusak. Berdasarkan amatan Jaret News.com, terlihat warga Kota mengungsi di beberapa titik, seperti di puncak Borero, kemudian jalan baru Amasing dan Amasing Kali.
Selain itu gempa juga membuat rumah warga rusak parah. Seperti di Amasing Kali, terlihat ada 4 rumah yang hampir separuh didingnya rata dengan tanah. Bahkan salah satu rumah teras depanya amnruk. Din salah satu korban yang rumanya hancur mengaku saat kejadian dirinya sedang duduk di luar, sedangkan anak istrinya berada di dapur.”Untung saya tidak duduk di ruang tamu kalau tidak bisa tertimpa bangunan.”ungkap Din. Kepala BMKG Halsel Bambang Setiyo Prayitno, dalam rilisnya mengatakan bahwa gempa berkekuatan 5,2 SR dengan kedalam 10 Km tidak berpotensi Tsunami.
Adapun jenis dan Mekanisme Gempabumi
dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. “Pintanya. (Ris)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira