TERNATE, JN- Jenazah tanpa identitas yang ditemukan di perairan antara Ternate dan Tidore beberapa waktu lalu akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kota Ternate, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate Maluku Utara, Sabtu 18/09/21
Pemakaman jenazah yang tidak diketahui indentitas itu dilakukan oleh Komunikat Republik Basedu, Provinsi Maluku Utara yang turut dihadiri oleh Kapolsek Ternate Selatan IPDA Suherman.
Setelah melaksanakan pemakaman, Presiden Komunitas Republik Basedu (RB) Provinsi Maluku Utara Hi. Rustam Hamzah kepada Jaretnews mengatakan, pemakaman Jenazah Tanpa identitas ini dilakukan semata mata pertimbangan kemanusiaan , sebab setah ditemukan Jenazah ini belum ada kularga yang datang.
“Langkah pemakaman ini kita lakukan karena pertimbangan kemanuasian dan pertimbangan syariah,” Ungkap Haji Rustam di usai melakukan pemakaman di TPU Kelurahan Santiong Kota Ternate.
Lanjut Haji, Sebelum pemakaman Jenazah, pengurus RB terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Ternate, terkait dengan identitas Jenazah.
“Kita telah berkoordinasi dengan MUI Kota Ternate, terkait dengan identitas Jenazah seperti agamanya, dan disiarkan oleh MUI untuk secepatnya dilakukan pemakaman sebab mudhoratnya lebih besar daripada ditinggalkan begitu saja,” Ujar Presiden RB yang biasa disapa Ayah ini.
Untuk diketahui, komunitas Republik Basedu ini adalah komunitas yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan yang sudah sering melakukan aksi-aksi sosial sejak tahun 2017 lalu, termasuk pemakaman jenazah tanpa identitas dilakukan di tahun 2017 lalu.
“Pemakaman Jenazah Tanpa identitas ini sudah pernah dilakukan oleh komunitas Republik Basedu di Tahun 2017”. Tambahnya.
Selain itu, Kapolsek Ternate Selatan, Kota Ternate IPDA Suherman mengatakan, Hingga saat ini Jenazah tersebut belum diketahui identitasnya, dan juga belum ada keluarga yang datang untuk melaporkan ada kehilangan anggota keluarga.
“Sampai saat ini identitas Jenazah kita belum temukan, Tapi kita sudah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian di Kabupaten Kota di Provinsi Maluku Utara namun juga belum ditemukan, sehingga Komunitas RB berkoordinasi dengan kita untuk dilakukan pemakaman,” Kata Kapolsek (AB)