HALSEL, JN – Saat ini jumlah penduduk miskin di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, meningkat hingga mencapai 104.821 jiwa atau sebanyak 21.210 Kepala Keluarga (KK).
Angka ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial (Dinsos) Halsel tahun 2021.
Jika dibandingkan dengan data tahun 2020 lalu, jumlah warga miskin di Halsel waktu itu hanya mencapai 64.669 jiwa atau naik sekitar 40.152 jiwa.
Hal ini diakui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Halsel, Darlisa Husen saat di konfirmasi Jaret News.com, Kamis (02/12/2021) mengaku penyebab melonjaknya jumlah warga miskin di Halsel dua tahun terakhir disebabkan tingginya angka penerima bantuan sosial Covid -19 baik pusat maupun daerah.
“Ini disebabkan karena jumlah penerima bantuan sosial selama pendemi Covid -19 di Halsel meningkat.”ungkap Darlisa.
Lanjut, dia bilang di tahun 2021 ini pihaknya sudah turun melakukan pendataan terhadap masyarakat di 18 Kecamatan dari total 30 Kecamatan, yang diberi nama Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).
“Kami berharap ada kerjasama yang baik dengan seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Halsel, perihal jumlah data warga miskin di setiap Desa, sebab selama ini banyak Desa yang cuek padahal mereka lebih tahu mana masyarakat miskin.”terang mantan Bendahara Dishub ini. (*)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira