MOROTAI, JN – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat provinsi Maluku Utara Tahun 2022 yang dilangsungkan di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara sejak 20 Maret 2022 telah berakhir ditandai acara penutupan pada sabtu malam (26/3) di lokasi eks Sail Morotai, Desa Juanga Kabupaten Pulau Morotai.
Mewakili Gubernur Maluku Utara, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Abuhari Hamzah melalui sambutannya menyampaikan bahwa MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
Abuhari menambahkan, masyarakat pulau Morotai khususnya dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya telah menyaksikan dengan seksama satu demi satu peserta lomba yang tampil dengan performa terbaik di masing-masing cabang lomba. Dengan keyakinan penuh dan percaya diri dihadapan dewan hakim. mereka telah menyelesaikan tugas dan tanggungjawab sebagai utusan dari daerah asal.
Menurutnya, sejak awal pembukaan Dewan Hakim telah disumpah untuk melakukan tugas penjurian. Para dewan hakim dengan mengedepankan profesionalismenya telah menyelesaikan semua mata lomba dan telah memberikan penilaian objektif.
“Semoga keputusan pemenang lomba pada momentum MTQ ke 29 tahun 2022 ini menjadi modal besar provinsi Maluku Utara untuk berlaga di MTQ Tingkat Nasional nanti”. Harapnya
Dirinya pun mengatakan, pelaksanaan MTQ ini memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat Maluku Utara.

Atas nama Pemerintah provinsi Maluku Utara, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih yang setingi-tingginya kepada Bupati Pulau Morotai beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Pulau Morotai dan seluruh pimpinan OPD atas dedikasi dan pengabdiannya mengawal setiap gerak dan langkah para khafilah sehingga pelaksanaan MTQ ke 29 ini berjalan dengan baik.
Ia pun berharap, pelaksanaan MTQ Provinsi yang dilaksanakan di kabupaten Pulau Morotai ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Pulau Morotai Benny Laos melalui sambutannya mengatakan, pada malam ini kita menyaksikan generasi Qurani kita telah berkembang, telah mampu memberikan warna terutama membawa kedamaian di negeri ini.
Menurutnya, Islam sebagai agama pembawa damai, memberikan toleransi serta silarutahmi kekeluargaan secara baik sebagaimana yang diajarkan para nabi.
“Sebagai pemerintah saya mengapresiasi kepada semua pihak, para peserta, para panitia lokal yang telah mampu melaksanakan MTQ berjalan dengan aman dan lancar”. Paparnya.
Dirinya juga berharap, kedepan jika pelaksanaan STQ tingkat Provinsi tahun 2023 Pemerintah Pulau Morotai siap menjadi tuan rumah.
“Kami siap menjadi tuan rumah”. Pintanya.
Sementara itu, mengawali acara penutupan MTQ ke-29, Ketua Panitia MTQ yang juga Kepala Biro Kesra Malut, Hj. Rahma Hasan menyampaikan, penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Tahun 2022 mendapat respon positif dengan antusiasnya masyarakat Kabupaten Pulau Morotai dalam menyaksikan Penyelenggaraan MTQ selama 7 hari mulai dari upacara pembukaan tanggal 20 Maret lalu hingga upacara penutupan.
Menurutnya, Juara Perlombaan pada kegiatan ini akan mewakili MTQ tingkat Nasional tahun 2022 ke XXIX pada bulan Oktober mendatang di Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk diketahui, pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2022 ini di Kabupaten Pulau Morotai, Kota Ternate keluar sebagai Juara Umum berdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara yang dibacakan Ketua Dewan Hakim Hi. Khumaidi M. Shaleh, S.Pdi. (*)