HALSEL, JN – Ketua Pemuda Pancasila (PP) Maluku Utara yang juga Mantan Kepala Dinas PUPR, Santrani Abusama memilih mundur atau pensiun dini dari pekerjaannya sebagai Apartur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov Maluku Utara sejak bulan Agustus tahun 2022 lalu.
Mantan Kadis Perkim Maluku Utara itu kini memilih banting setir sebagai wiraswasta dengan memegang jabatan di tiga Perusahaan sebagai Komisaris Utama di PT. Saruma Mining Indonesia, kemudian Komisaris Utama PT. Kie Raha Sosopi Ingenering dan Komisris Utama di PT milik salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kini putra asli Bacan Halamhera Selatan itu, mengambil peluang pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang dengan memilih mendampingi Walikota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2024 nanti.
Pria berusia 48 tahun itu telah berada di kampung halaman Bacan Halmahera Selatan bersama pasangannya Bakal Calon Gubernur Capt. Ali Ibrahim.
Pasangan yang mengusung akronim ALI – SAJA itu tiba di Labuha pada Kamis (19/01/2023), dalam rangka melakukan silaturahmi dengan masyarakat Halsel khususnya warga Desa Bibinoi Bacan Timur Tengah, Tabapoma Bacan Timur Tenggah, Wayaua Bacan Timur Selatan dan masyarakat di Kota Labuha.
Santrani Abusama disela – sela kunjunganya bersama Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim, kepada wartawan mengatakan tujuan dirinya ke Bacan dalam rangka menjalin silatirahmi dengan keluarga besarnya di kampung.
Lanjut dia semenjak bersepakat dengan Walikota Tidore maju Cagub dan Cawagub Malut maka saya rasa penting untuk basiloloa di orang tua – tua disini (Bacan, red).
Mantan Camat Bacan Timur ini mengaku pemasangan paket Ali Ibrahim dan Santrani Abusama ini sudah sejak setahun yang lalu, hanya saja baru disampaikan ke publik tahun ini dan akan dipusatkan di Halsel. (*)
Editor : Risman Lamitira