SOFIFI, JN – Sebelum menjabat selaku Pj. Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir adalah seorang pejabat Sekretaris Daerah selama masa kepemimpinan KH. Abdul Gani Kasuba.
Perjalanan karier Samsuddin A. Kadir tidaklah mudah namun penuh kisah inspiratif. Senin, (20/01) dilantai 4 Kantor Gubernur Malut, biografi beliau diluncurkan dalam bentuk sebuah buku karangan Agus S.B dan Irmon Machmud berjudul “Samsuddin A. Kadir : Anak Kolong yang Sukses Jadi Pamong”.
Isi buku ini bukan sekedar biografi saja, namun juga terukir kumpulan pelajaran tentang hidup bagi siapa saja yang sangat relevan. Sejak masa kecil pada umumnya yang sering bermain dengan istilah anak kolong yang tumbuh menjadi seorang yang mencapai puncak karier birokrasi yang penuh suka duka.
Ulasan Samsuddin tentang perjalanan hidup dan ketika ia merintis kariernya hingga dititik ini, ada 5 nilai utama baginya yang dipegangnya serta prinsip dalam kepemimpinannya sehingga terbitlah buku ini yang sangat inspiratif :
1. Proses yang matang dan bermartabat
Samsuddin percaya bahwa untuk capai sukses seseorang harus melalui proses yang matang, tidak ada jalan pintas apalagi cara-cara melanggar etika dan martabat
2. Ketajaman dan ketenangan dalam pengambilan keputusan
Keputusan besar, menurutnya lahir dari ketenangan batin dan analisa yang tajam. Pentingnya hilangkan keraguan dalam membuat keputusan yang berdampak pada banyak orang
3. Pikiran terbuka terhadap perubahan
Seorang pemimpin harus memiliki peran pemikiran yang terbuka dan semangat belajar yang tinggi, terutama dalam era percepatan teknologi dan perubahan relasi manusia, fleksibelitas dan adaptasi menjadi kunci utama
4. Pelayanan yang setara untuk semua
Ia juga fokus pada pentingnya memberikan pelayanan baik dan merata, terutama memanfaatkan teknologi digital untuk dapat menjangkau semua lapisan masyarakat
5. Jiwa besar dalam menghadapi tantangan
Kepemimpinan modern menurutnya, menuntut keberanian dan kelapangan hati dalam menghadapi goncangan politik dan tantangan pekerjaan.
Buku ini ia ungkapkan, sebagai refleksi perjalanan hidupnya. Ia berharap apa yang ditulis ini menjadi masukan bagi bagi siapapun.
“Buku ini semoga saja menjadi masukan bagi siapa saja yang merasa bahwa perjalanan karier adalah nasib. Kisah didalamnya semoga menjadi inspirasi, motivasi dan manfaat bagi orang lain”, ujarnya.
Saat peluncuran buku ini, kedua penulis turut hadir dan ikut memberikan pandangan terkait proses penerbitan buku kala itu.
Hadir juga sejumlah muspida diantaranya, Pj. Sekda Malut Abubakar Abdullah, asisten dan staf ahli, jajaran OPD dan sejumlah ASN lingkup Provinsi. (yUn)