HALTENG,JN – Provinsi Maluku Utara dalam waktu dekat akan punya Sekolah Tinggi Politeknik Industri Logam yang akan menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk berbasis nikel.
Sekolah Tinggi vokasi yang pembangunannya difasilitasi pemerintah pusat itu merupakan salah satu best practice dalam pelaksanaan pendidikan yang mengusung konsep dunia industri.
Hal itu disampaikan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia,Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja ke PT Indonesia Weda Bay Industrial Park atau (IWIP), Selasa 22 Juni 2021.
“Ini merupakan satu bagian dari program pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja profesional dan trampil dalam dunia hilirisasi nikel,”ucapnya.
Luhut meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah maupun PT IWIP dapat besinergi dalam meningkatkan pendidikan di Maluku Utara.
“Seperti yang ada di Morowali,sehingga nanti anak -anak bangsa di Maluku Utara dapat menikmati pendidikan yang berkualitas sehingga menguasai kemampuan teknologi dikawasan industri,”ucapnya.
Hasil tinjauan ke wilayah industri PT IWIP, Menko Merves melihat bimbingan terhadap para tenaga kerja sudah baik namun perlu adanya Politeknik.
” Ini sudah harus berjalan seperti di virtue dragon Morowali dan Bintan sehingga industri-industri strategis seperti ini dapat membantu skill para pekerja,” ujarnya.
Hal itu penting menurut Luhut, jika seketika waktu anak-anak di Maluku Utara dapat menggantikan posisi karyawan asing maka ketersediaan SDM sudah tersedia.
” Kita tidak boleh marah-marah ke mereka (para tenaga kerja asing) karena tidak mendapatkan posisi tempat dari karyawan asing sebab teknologi itu butuh keahlian,”tutup Luhut. (HJ)