JAKARTA, JN – Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia untuk tahun 2021 lalu, provinsi Jawa Barat masih menjadi provinsi terfavorit bagi para investor, disisi lain, Provinsi Riau kini menggeser Jawa Tengah di peringkat lima dalam daftar provinsi dengan jumlah investasi terbesar tahun 2021.
Total investasi di Riau pada tahun lalu mencapai Rp 53,1 triliun atau 5,9% dari total investasi yang masuk ke Indonesia.
Naiknya peringkat provinsi Riau pada 2021 didorong oleh penanaman modal asing (PMA) yang mencapai US$ 1,92 miliar dengan jumlah 331 proyek.
Sementara total penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Riau adalah Rp 24,99 triliun dengan 2.618 proyek.
Pada tahun sebelumnya di tahun 2020, PMA yang ditanamkan di Riau sebesar US$1,07 miliar dan PMDN sebesar Rp 34,12 triliun.
Selama lima tahun terakhir, Riau menjadi satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang masuk dalam daftar lima besar investasi tertinggi berdasarkan lokasi.
Posisi lima besar masih dikuasai oleh provinsi di Jawa. Provinsi di luar Jawa yang mampu menyodok lima besar adalah Sumatera Selatan pada 2016 dengan investasi senilai Rp 46,8 triliun.
“Untuk sekarang kami bikin keadilan (investasi), jadi Indonesia-sentris. Tidak usah dibedakan (lokasi investasi) antar pulau. (Realisasi 2021) ini mencerminkan orang-orang di luar Pulau Jawa sudah ramah investasi,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1).
Dari sisi investastor lokal, provinsi Jawa Barat masih menjadi yang terfavorit disusul dengan Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tegah.
Kalimantan Timur kini menduduki peringkat kelima dengan jumlah investasi sebanyak Rp 30,29 triliun dalam 4.319 proyek.
Sementara itu, provinsi Maluku Utara menduduki peringkat ketiga dari sisi PMA atau senilai US$ 2,81 miliar dalam 78 proyek.
Realisasi ini diikuti provinsi Sulawesi Tengah dengan penanaman investasi di sana mencapai US$ 2,71 miliar dalam 169 proyek.
Masuknya Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Riau dalam daftar lokasi favorit investor baik lokal ataupun asing menjadi kabar gembira.
Investasi yang ditanam di luar Jawa kini lebih besar dibandingkan di Jawa.
Total realisasi investasi di luar Jawa sepanjang tahun 2021 ini mencapai Rp 468,2 triliun (52%). Sementara, realisasi investasi di Jawa pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 432,8 triliun (48%)
Berikut lima provinsi luar Pulau Jawa dengan investasi PMDN tertinggi pada 2021:
1. Kalimantan Timur
Investasi 2021: Rp 30,29 triliun
Proyek: 4.319 unit
Investasi 2020: Rp 25,93 triliun
2. Riau
Investasi 2021: Rp 24,99 triliun
Proyek: 2.618 unit
Investasi 2020: Rp 34,11 triliun
3. Sumatera Utara
Investasi 2021: Rp 18,48 triliun
Proyek: 4.186 unit
Investasi 2020: Rp 18,18 triliun
4. Sumatera Selatan
Investasi 2021: Rp 16,26 triliun
Proyek: 1.766 unit
Investasi 2020: Rp 15,82 triliun
5. Sulawesi Selatan
Investasi 2021: Rp 12,07 triliun
Proyek: 1.994 unit
Investasi 2020: Rp 9,14 triliun
Berikut lima provinsi luar Pulau Jawa dengan investasi PMA tertinggi pada 2021:
1. Maluku Utara
Investasi 2021: US$ 2,18 miliar
Proyek: 78 unit
Investasi 2020: US$ 2,4 miliar
2, Sulawesi Tengah
Investasi 2021: US$ 2,71 miliar
Proyek: 169 unit
Investasi 2020: US$ 1,77 miliar
3. Riau
Investasi 2021: US$ 1,92 miliar
Proyek: 331 unit
Investasi 2020: US$ 1,07 miliar
4. Sulawesi Tenggara
Investasi 2021: US$ 1,61 miliar
Proyek: 75 unit
Investasi 2020: US$ 1,26 miliar
5. Papua
Investasi 2021: US$ 1,48 miliar
Proyek: 95 unit
Investasi 2020: US$ 567,7 juta (*)
Sumber : Katadata.co.id