TERNATE, JN – Hingga memasuki hari ke empat pencarian korban pada Rabu, (28/08) ini, Team Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus lakukan pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate.
Dari sekian nama-nama korban yang meninggal akibat musibah tersebut sebanyak 19 korban, 18 diantaranya sudah ditemukan dan masih tersisa satu korban atas nama Minanti Musa 45 tahun yang belum ditemukan.
Pantauan Jaretnews.com dilokasi, tim SAR baik itu dari aparat Kepolisian, TNI, Basarnas, BAZNAS, Pramuka, PMI, Satpol PP dan masyarakat sekitar tengah gotong royong mengevakuasi sisa material tanah dan bebatuan.
Sementara itu, Ariesta Masri, Kepala Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kota Ternate saat ditemui menjelaskan, pencarian ini sudah masuk hari ke empat.
“Hari ini kita fokus masih cari satu korban lagi, kendala yang tim hadapi dilapangan sampai hari ini hanya cuaca saja, karena tadi pagi juga sempat ada banjir susulan tapi tidak begitu deras”, akunya.
Sementara hingga kini alat berat yang digunakan ada tujuh alat berat yakni, enam exavator dan satu unit lounder bantuan dari Balai PUPR dan juga BPBD Kota Ternate.
Sesuai aturan SOP Tim SAR, pencarian korban dilakukan selama tujuh hari kedepan, sementara masa tanggap pencarian korban dari BPBD sendiri selama 14 hari, ujar Aries.
Sejumlah Gedung Sekolah di sekitar Kelurahan Rua dan Kastela seperti SMKN 4 saat ini digunakan untuk evakuasi sejumlah warga dan juga logistik untuk kebutuhan warga terdampak. (yUn)