SOFIFI, JN – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ( DISARPUS ) Maluku Utara pada tahun 2022 ini akan mendorong program prioritas nasional yang sudah masuk dalam RPJM. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho saat ditemui jaretnews.com diruang kerjanya Senin, (21/02).
Menurutnya, ada dua bidang yang sedang dijalankan dalam rangka mendorong ekonomi Masyarakat agar memiliki kehidupan yang sejahtera. Diantaranya bidang kearsipan dan bidang perpustakaan. “Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dilakukan melalui program prioritas nasional yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial. Ini merupakan program prioritas nasional yang sedang kita fokus. Dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, ini kita sedang mempersiapkan segala hal terkait sosialisasi program tersebut,” aku Mulyadi.
Dikatakan, sejauh ini masyarakat belum mengenal dinas Kearsipan dengan baik. Karena itu pihaknya berupaya melakukan inovasi sehingga ada program-program unggulan yang bisa melibatkan masyarakat secara langsung. “Tidak hanya berbasis pendidikan saja seperti membaca tapi juga ekonomi kreatif bagi masyarakat,” katanya.
Nantinya lanjut mantan ketua KPU Malut itu, Dinas akan melibatkan warga yang memiliki keterampilan kuliner dan keterampilan lainnya yang dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Dinas akan menyiapkan ruang serta peralatan bagi para UKM pemula dan binaan untuk mengikuti sesi pelatihan.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, Selain peningkatan keterampilan, Disarpus juga ditahun ini akan menyediakan lembaga kursus gratis, yakni kursus Bahasa Inggris dan juga Seni Budaya. Terkait dengan tenaga mengajar atau instruktur, Mulyadi mengaku dinas siap menyediakan tenaga mengajar yang akan didatangkan dari luar atau juga pegawai dari lingkup Disarpus yang memiliki kompeten dibidangnya. Dinas juga akan mengatur anggaran sebaik mungkin sehingga program dimaksud bisa terealisasi.
Program ini diakui Mulyadi yang juga mantan Kepala Biro Humas Provinsi ini akan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah, karena program ini diprioritaskan untuk pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA, dan ini khusus wilayah terdekat yakni Kota Sofifi. “Untuk seni budaya pun sama, kita akan menyiapkan instruktur untuk melatih seni peran seperti tarian dan puisi,”tutupnya. (Yun/One)