SOFIFI, JN – Sebanyak 1.076 Calon Jamaah Haji (CJH) yang merupakan jumlah kuota yang diberikan Kemenag RI pada Maluku Utara ini akan mengikuti rangkaian kegiatan persiapan keberangkatan mulai dari pemeriksaan fisik atau kesehatan, pemeriksaan dokumen keimigrasian serta kesiapan lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Malut, Hi. Amar Manaf saat ditemui jaretnews.com di ruang kerjanya usai membuka kegiatan Pembinaan ASN yang dipusatkan di Asrama Haji Transit Kota Ternate, Senin, (13/03).
“Secara nasional kuota haji indonesia itu 221.000 dan Malut diberikan jatah 1.076 CJH. Ini termasuk 54 orang lansia dan 9 orang PHD (panitia haji daerah) dan sisanya jamaah reguler. Nah, SK Gubernur juga kita sudah siapkan terkait pembagian. Saya sudah imbau agar CJH segera mengurus dokumen ke imigrasi untuk pengurusan visa”, ungkap mantan Kabag Tata Usaha Kemenag Malut ini.
Amar melanjutkan, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan rapat koordinasi bersama dengan Biro Kesra Sekda Maluku Utara, Dinas Kesehatan, Pihak Maskapai dan instansi lainnya se kabupaten kota.
“Dalam waktu dekat ini kita akan bahas terkait dengan persiapan keberangkatan hal teknis dengan biro kesra, kesehatan dan pihak maskapai. Nanti kita akan bahas semuanya termasuk hitungan anggaran PP CJH”, akunya.
Terkait dengan CJH yang telah melakukan pelunasan di tahun 2020 lalu, kebijakan kenaikan ONH tahun ini tidak akan dikenakan, namun bagi jamaah yang belum melunasinya maka hasil kebijakan Kemenag tahun 2023 ini dikenakan biaya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.
Meski demikian, hingga kini pemerintah daerah juga masih menunggu hasil kebijakan secara nasional yang akan disampaikan secara resmi oleh Kemenag RI, kata Amar.
Amar juga mengatakan sekitar akhir ramadhan nanti semua CJH sudah masuk asrama haji. Untuk kloter Malut sendiri terbagi atas tiga kloter terpisah yakni kloter 10, 13 dan kloter 16. Kloter terpisah ini dimaksudkan karena terbatasnya kamar sehingga ada celah waktu untuk menyesuaikan kondisi.
Harapannya, keberangkatan CJH Malut tahun ini harus lebih maksimal pelayanannya, apalagi tahun ini lansia pun diberangkatkan sehingga panitia haji harus benar-benar melakukan kontrol yang baik dan intens. (yUn)