JAKARTA, JN – Viralnya kisah pernikahan beda agama antara Muslimah bernama Retno dan penganut Katolik bernama Hendra yang terjadi di Semarang Jawa Tengah membuat pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda dan Ustadz Abdul Somad (UAS) angkat suara.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan muslimah berhijab menikah di gereja. Pengantin perempuan bernama Retno mengenakan gaun pengantin dan jilbab berwarna putih lengkap dengan sebuah buket bunga.
Sedangkan mempelai pria bernama Hendra mengenakan jas hitam. Keduanya diapit oleh seorang pendeta.
Permadi menyebut, nikah beda agama secara Negara memang tidak bisa. Tapi kata dia, secara agama bisa.
“Nikah beda agama secara negara memang tidak bisa, tapi secara agama bisa,” Kata Abu Janda mengomentari pernikahan dua sejoli beda agama, di Instagramnya, dikutip pada Rabu (9/3).
Menurut pria biasa disapa Abu Janda ini, pernikahan Hendra dan Retno di Semarang 5 Maret 2022 menunjukkan indahnya keberagaman di Indonesia.
“Hendra katolik, Retno muslimah. Kalau Cibta sudah bicara, agama bukan pembatas. Congrats ya Hendra & Retno. Rayakan keberagaman Indonesia,” ungkap Abu Janda.
Tanggapan berbeda diungkapkan oleh UAS dalam tausiahnya, UAS pernah menyinggung soal pernikahan beda agama.
Dilansir kanal Youtube Dakwah Sang Da’i, UAS memberikan penegasan jika perempuan menikah dengan laki-laki berbeda agama ataupun sebaliknya, sama halnya dengan zina.
“Kalau sampai engkau muslimah menikah sama beda agama lalu kau murtad maka neraka jahanam tempatmu,” Tegas Alumnis al-Azhar ini.
Lebih jauh UAS berpesan kepada orang tua, untuk menanamkan wawasan agama yang kuat terhadap putri mereka. Supaya nantinya setelah dewasa tidak dengan mudahnya terbuai dengan bujukan rayu pria yang berbeda agama.
Karena lanjut UAS, ketika nanti sudah menikah dan memiliki anak, tentu anak bersama istri akan ditinggalkan oleh suami yang beda agama. (*/populis)