TERNATE, JN – Sebanyak 25 orang pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) Kota Ternate, Maluku Utara mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Wirausaha baru pengolahan produk turunan Atsiri cengkeh dan pala menjadi produk pembersih.
Bimtek yang berlangsung Senin (07/06/2021) itu di buka Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara yang diwakili Kabid Pengembangan Industri Fadila Bachmid.
Fadila Bachmid Dalam sambutan meyampaikan, minyak siri adalah minyak yang dihasilkan dari bagian bagian tumbuhan dan buah-buahan yang tentu memiliki aroma yang khas.
Karena itu, dengan kegiatan bimtek diharapkan peserta dapat mengembangkan minyak Atsiri di Provinsi Maluku Utara sebagai produk yang berkualitas sehingga menjadi usaha baru bagi masyarakat.
“Semoga Kegiatan Bimtek wirausaha baru ini bisa membuka lapangan kerja para Industri Kecil Menengah yang ada di Maluku Utara,” ujar Fadila.
Selain itu, dalam kegiatan bimtek tersebut 20 peserta pelaku usaha industri kecil menengah menerima sertifikat Halal. (HJ)