SOFIFI, JN – Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara gelar Rapat Teknis yang dipusatkan disalah satu hotel di Kota Ternate pada Minggu, (19/03). Rapat ini menghadirkan seluruh perwakilan internal dinas Kabupaten Kota se-Malut dan juga para akademisi.
Rapat Teknis Perencanaan Bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2023 ini mengangkat thema “Sinkronisasi dan Penguatan Peran Stakeholder Pengawasan Dalam Upaya Pencegahan/Penanganan Ilegal Fishing Untuk Perikanan Berkelanjutan di Malut”.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas DKP Provinsi, Abdullah Assagaf menyampaikan bahwa, ada sejumlah masalah ilegal fishing yang terjadi diperairan Malut, untuk itulah thema yang diangkat hari ini terkait masalah tersebut.
“Saya sudah banyak temukan masalah tersebut di beberapa wilayah di Malut. Makanya thema ini saya sengaja angkat, ini nanti kita bahas penanganannya seperti apa dan peran serta stakeholder di kabupaten kota. Kesempatan ini kita akan bahas bersama dan saya butuh masukan dan saran dari semua perwakilan yang hadir”, ungkapnya.
Sementara itu, sambutan gubernur yang diwakili staf ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Abuhari Hamza menyampaikan, agar seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dalam perencanaan antara DKP Provinsi dan Kabupaten Kota.
“Saya selaku gubernur berharap agar adanya kolaborasi semua stakeholder antara provinsi dan kabupaten kota, para akademisi, semua UPTD serta stakeholder lainnya sehingga dapat melahirkan kebijakan-kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan yang dituangkan dalam bentuk program untuk tahun 2024 mendatang, dan ini juga dalam rangka mendukung program kelautan biru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan”, pungkasnya.
Lanjutnya, dipahami bersama bahwa kerja keras untuk membangun sektor kelautan dan perikanan yang selama ini di Malut tidak kalah dengan provinsi lainnya. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan produksi perikanan pada tahun 2022 dan tahun-tahun sebelumnya, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun olahan serta peningkatan nilai ekspor dari komoditi perikanan itu sendiri, kata gubernur yang diwakili staf ahli.
Rapat teknis yang berlangsung selama dua hari itu dibuka resmi Gubernur yang diwakili staf ahli, Abuhari Hamza, rapat akan dilanjutkan dengan diskusi yang juga dihadiri langsung kepala-kepala dinas se Malut bersama dengan kepala bidang. (yUn)