SOFIFI, JN – Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan (MKP) Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur dibekali pagu anggaran kurang lebih 15 miliar sehingga tugas-tugas lapangan dapat dimaksimalkan khususnya membangun kemitraan dengan media seperti Kerjasama media dan penguatan hubungan kelembagaan dengan wartawan.
Demikian disampaikan Staf Pranata Humas Ahli Pertama Wahidatur Rosyidah saat pertemuan antara Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Maluku Utara, Rawan K Suamba dan jajaran dengan jajaran Biro Adpim Provinsi Jatim di ruang rapat biro Adpim Jatim, Senin, (20/03/23).
“jadi untuk wartawan itu tergabung dalam satu wadah yang disebut dengan nama (Graha) maka setiap acara kita akan informasikan kepada mereka dan melibatkan mereka dalam acara tersebut”, kata Rosyidah
Rosyidah menambahkan, Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan (MKP) terdiri dari Tiga bagian yakni Sub Bagian penyiapan materi, sub bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, dan Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan dimana tugasnya menyiapkan materi paparan dan sambutan Gubernur, membangun kerjasama media, pembuatan majalah Pemda serta penyiapan Press Release.
“Untuk Kerjasama media antara lain media TV, Radio dan Media Online selain itu juga disediakan anggaran Adv, dan Iklan juga kegiatan Press Gathering dan Press Tour pada setiap tahun”, tambah Rosyidah.
Pada Bagian Materi Pimpinan juga membuat Rilis Inisiatif yakni berita yang bukan berdasarkan kegiatan namun berskala nasional misalnya provinsi Jatim menjadi provinsi dengan produksi beras tertinggi di Indonesia maka bagian materi akan membuat rilis inisiatif tanpa menggunakan sumber internal tapi dengan sumber dari BPS.
Selain itu, biro Adpim Jatim membuat sebuah aplikasi “Jatim Hoax Alert atau Jimat” yakni sebuah aplikasi yang dibuat untuk menetapkan strategi pencegahan penyebaran berita Hoax dan mengklarifikasi apakah berita ini Hoax atau tidak.
“Terkait adanya berita negatif kita langsung melakukan koordinasi dengan media terkait untuk menjelaskan mengapa menulis berita seperti itu”, tutup Rosyidah.
Sementara, Kepala Biro Adpim Malut, Rahwan K Suamba dalam pertemuan tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan Bersama biro Adpim Jatim untuk memperkuat Sumber Daya Manusia di internal biro Adpim Malut serta membangun sinergitas antar biro karena adanya perubahan nomenklatur organisasi dan tupoksi di biro.
“tujuan dari kegiatan ini untuk peningkatan SDM dan sinergitas kelembagaan karena nomenklatur biro ini masih baru setelah ditetapkan melalui Permendagri 56 tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota serta pelaksanaan Peraturan Gubernur Maluku Utara nomor 7 tahun 2020”, kata Rahwan.
Sekedar diketahui, untuk Biro Adpim Jawa Timur, pagu ABPD yang diberikan pada tahun 2023 mencapai 25.5 miliar.(*)