HALSEL, JN – Ada yang berbeda dari Khutbah Jum’at hari ini yang disampaikan Ustaz Ongky Nyong. SS.SH,MM. di Masjid Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Jum’at (24/03/2023).
Bertindak selaku Khatib sekaligus Imam sholat Jum’at bersama Kepala Lapas Labuha, Budi Hardiono dan Kasubsi Pembinaan Taher Rumadaul serta jajaran warga binaan.
Dalam khutbahnya Ustaz Ongky Nyong menyampaikan beberapa pesan pentingnya memperbaiki Aqidah, Ibadah dan Akhlaq.
Mantan Kepala KUA Bacan Timur itu mengajak kepada seluruh jamaah agar selalu meningkatkan iman dan taqwa kita pada Allah SWT, dengan cara berusaha menjalankan perintah – perintahnya dan menjauhkan larangan – larangannya.
Ini penting dalam rangka menjaga perilaku baik di tengah masyarakat, tidak merasa diri paling baik dan benar justru menjadikan keragaman yang ada untuk saling mengingatkan.
“Saat ini kita memasuki bulan suci Ramadhan di tahun 2023 dan merupakan ibadah Jum’at perdana, oleh karena itu senantiasa kita semua memperbaiki akhlak karena dalam ajaran islam, akhlak merupakan salah satu inti diutusnya Rasulullah untuk memperbaiki akhlak manusia.”ungkap Ustaz Ongky dalam khutbahnya.
Para jamaah dibuat sedih dan menangis ketika Kepala KUA Bacan Selatan ini menegaskan petingnya pengabdian kepada kedua orang tua, sehingga mengajak pada seluruh warga binaan supaya selalu berbuat baik kepada mereka.
Sebab Ridho orang orang tua menjadi penyebab mendatangkan Ridho Allah SWT.
“Sebagaimana firman Allah menyebut Taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karena sesunguhnya Allah tidak menerima ibadah Puasa orang – orang yang durhaka terhadap kedua orang tuanya.”ujar Ustaz di sambut tangisan seluruh jamaah yang merasa sedih.
Sementara itu Kepala Lapas kelas III Labuha, Budi Budi Hardiono, usai sholat Jum’at mengaku terharu dengan isi Khutbah Jum’at yang dibawakan Ustaz Ongky Nyong.
Mantan Kepala Cabang Rutan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara itu mengaku terkesima dengan penyampaian khutbah yang disampaikan karena menyentuh dan menggugah hati para jamaah binaan Lapas Labuha.
“Intinya dengan khutbah ini bisa merubah perilaku mereka (Warga binaan, red) sehingga menjadi lebih baik dari hari- hari sebelumnya, saat keluar nanti dapat diterima masyarakat.”harap Kalapas Labuha.
Lanjut dia bilang sebelumnya sudah ada kerjasama dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Halsel, untuk memberikan penyuluhan atau dakwah di Lapas kelas III Labuha dalam rangka pembianaan keagamaan terhadap warga binaan Lapas Labuha. (*)
Editor : Risman Lamitira