JAKARTA, JN – Jumlah janda muda di Indonesia tercatat terus bertambah. Kondisi ini diketahui disebabkan oleh beberapa hal yang menyebabkan mereka harus menata ulang kembali hidup dan hatinya karena perpisahan.
Beberapa dari mereka mengaku bahwa keputusan yang diambilnya ini bukanlah harapan atau sempat terbayangkan ketika mulai menikah.
Lalu, apa saja penyebab banyaknya janda muda di Indonesia? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber,
1. Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi yang menyebabkan pasangan suami istri harus bercerai, nampaknya jadi hal yang banyak dijumpai. Dimana para pasangan muda ini biasanya kurang memantapkan diri untuk kehidupan di masa depannya, termasuk soal keuangan.
Misalnya di Prabumulih, Sumatera Selatan, kasus perceraian bertambah 610 orang sepanjang 2021. Pengadilan Agama Prabumulih menyebut, sepanjang 2021 marak terjadi perceraian yang disebabkan mayoritas faktor ekonomi.
Kepala Pengadilan Agama Prabumulih, Lukmin mengatakan, perceraian yang paling mendominasi adalah masalah perekonomian. “Paling dominan itu alasan karena faktor ekonomi seperti tidak lagi dinafkahi,” kata Lukmin.
2. Orang Ketiga
Salah satu faktor yang menyebabkan adanya perceraian adalah kehadiran orang ketiga. Baik dari pihak suami atau istri, sehingga keputusan ingin berpisah pun kerap terjadi. Kasus kehadiran orang ketiga ini juga umum ditemukan di kalangan artis Indonesia.
Bahkan yang menjadi orang ketiga tak jarang merupakan orang terdekat. Misalnya saja dari kalangan artis adalah Ayus Sabyan dan Ririe Fairus. Mereka memutuskan berpisah karena Ayus diduga selingkuh dengan vokalis bandnya, Nissa Sabyan.
3. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Penyebab banyaknya janda muda di Indonesia yang terakhir adalah KDRT . Beberapa wanita mengaku baru mengetahui sifat asli suami mereka setelah resmi menikah. Seperti halnya yang dialami oleh Isa asal Jawa Barat. Dia memutuskan menggugat cerai suaminya karena KDRT. Kepada MNC Portal, Isa menceritakan mantan suaminya itu sering mendorong, memukul hingga mencekik. Tindakan kekerasan ini menyebabkan luka disejumlah bagian tubuhnya. Itulah alasan kenapa janda muda di Indonesia makin bertambah. (Bsmbr)