HALSEL, JN – Bangunan Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, terancam ambruk atau roboh.
Berdasarkan amatan JarerNews.com, Rabu (17/01/2024), terlihat seluruh bangunan kantor sangat memprihatinkan.
Bangunan yang dibangun lebih dari 15 tahun itu sudah beberapa kali mengalami perbaikan akibat gempa itu kini mulai retak.
Sejumlah plafon ruangan misalnya yang ada di lantai dua semuanya sudah ambruk bahkan rangka baja penahan plafon juga terlihat bergantungan di atas dan nyaris jatuh.
Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan pegawai maupun para wakil rakyat yang beraktivitas di kantor itu.
Keretakan yang sama juga terjadi pada hampir seluruh dinding bangunan kantor dan lantai terus mengalami penurunan sehingga menyebabkan struktur bangunan terlihat miring.
Menanggapi masalah ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan, asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Munawir Bahar Kasuba, yang dikonfirmasi mengatakan kondisi bangunan kantor DPRD Halsel memang sudah lama mengalami kerusakan sejak periode sebelumnya.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Halmahera Selatan itu bilang bahwa sebelumnya tim Tehnik dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate sudah melakukan uji kelayakan atas kondisi bangunan kantor Dewan dan hasilnya sudah diserahkan ke DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel.
Ada dua opsi yang diberikan tim dari Unkhair yaitu rehap total atau pembangunan gedung baru.
“Jadi hasil uji kelayakan kondisi bangunan kantor DPRD Halsel sudah tidak layak untuk ditempati, sekarang hanya dua opsi apakah kita lakukan rehap total atau membangun gedung baru, semuanya dikembalikan ke Bupati Halmahera Selatan tentu disesuaikan dengan kondisi anggaran daerah.”tandas pria asal Desa Tutupa Bacan Timur Tengah itu. (*)
Editor : Risman Lamitira