HALSEL, JN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, melalui instansi teknis Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) berencana memindahkan seluruh pedagang yang menempati pasar Desa Labuha ke pasar Modern Tuwokona Bacan Selatan.
Proses pemindahan pedagang ke pasar Modern Tuwokona akan dilakukan paling lambat bulan November 2022 mendatang.
Langkah itu diambil Diskoperindag Halsel setelah beberapa waktu lalu menggelar rapat bersama dengan seluruh perwakilan pedagang mulai dari Pedagang Barito, Ikan, Sembako, Pakaian, Pecah Belah dan pedagang campuran lainnya yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Saiful Turuy bertempat di Kantor Inspektorat Halsel.
Pemindahan aktivitas pedagang ke pasar Tuwokona Bacan Selatan, disertai dengan pengalihan aktivitas pelabuhan semut antar pulau antar kecamatan dan terminal angkot yang ada di Desa Labuha dipindahkan.
Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap para pedagang yang beraktivitas di pasar Tuwokona nantinya semakin bertambah ramai. Demikian dikatakan Kepala Diskoperindag Halsel, Muhammad Mustafa didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Ruslan Umakamea, kepada JaretNews.com, Selasa (23/08/2022).
Dikatakan Kadis Koperindag bahwa dari hasil pertemuan dengan para perwakilan pedagang prinsipnya mereka (Pedagang, red) bersedia pindah ke pasar Modern Tuwokona dengan beberapa catatan diantaranya seluruh aktivitas pelabuhan antar pulau antar kecamatan yang ada di Labuha supaya dialihkan ke Tuwokona.
Begitu pula dengan aktivitas terminal angkutan darat juga harus dialihkan ke pasar Tuwokona guna mendukung supaya pasar lebih ramai.
“Kita juga akan menyiapkan dan melengkapi sarana dan prasarana lain salah satunya seperti drainase atau saluran pembuangan limbah ikan agar tidak macet dan menimbulkan bau sebagaimna dikeluhkan pedagang sebelum pindah kesana.”beber Muhammad.
Mantan Kadis Sosial ini juga bilang bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan lokasi pasar Tuwokona untuk persiapan pemindahan pedagang pada November nanti. (*)
Editor : Risman Lamitira
