TERNATE,JN – Setelah melewati proses selama dua bulan, Tim Juri Sayembara cipta logo Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXVI tahun 2021 Provinsi Maluku Utara, resmi menetapkan Pemenang sayembara logo STQ Nasional 2021.
Penetapan pemenang sayembara cipta logo STQ ke XXVI itu berdasarkan penetapan SK Gubernur Maluku utara : 434/KPTS/MU/2020,tentang penetapan juri sayembara Lomba Cipta Logo seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Nasional XXVl tahun 2021 untuk penetapan pengumuman sayembara Cipta Logo STQ Tingkat Nasional dengan nomor: 01/DJ-SLCL/STQN-XXVl/2021/11/2021.
Ketua dewan juri sayembara logo STQ Nasional 2021, Makbul A.H Din kepada Awak media di sekretariat Panitia Syaembara cipta logo, Minggu 28/3/2021) mengatakan, Jumlah pendaftar yang masuk dalam sayembara Lomba Cipta Logo STQ Tingkat nasional XXVl tahun 2021 berjumlah 59 peserta dan kemudian dari 59 peserta tersebut di seleksi sampai tinggal 14 peserta pada tahap satu dan pada tahap akhir ditetapkan 4 pemenang.
“Empat pemenang tersebut diantaranya, yang mendapatkan juara adalah Muchlis Mandati, Kota Ternate, Ujang Bagindo asal Kabupaten Pulau Morotai, Teguh Prasongko asal Cipinang Jakarta Timur dan, Aldy Rizaldi Amirullah asal Kabupaten pangkajene-Sulsel,”jelas Ketua Tim Juri
Makbul bilang, tim juri menetapkan peserta yang memenangkan Sayembara cipta logo atas nama Muchilis Mandati karena, logo yang di desain adalah logo yang unik, orisinil, baru, menarik, dan memiliki karakter yang sesuai dengan tema STQ, dimana mewakili ciri khas daerah dan didalamnya ada unsur keislaman.
“Jadi tema kita itu Islam dan budaya lokal. logo pemenang pertama ini terdapat beberapa simbol yang ada dalam desain logo, yang pertama itu adalah mesjid kesultanan Ternate sebagai simbol Islam dan sejarah kita, kemudian ada burung bidadari yang dalam sejarah ditemukan hanya di Halmahera dan seluruh dunia tidak ada, oleh karena itu karya pemenang ini karya yang menarik dan unik”pungkasnya.
Dalam logo tersebut juga kata Makbul, terdapat gambar Al-Qur’an dan tulisan Iqra yang menggambarkan bahwa bisa membaca Alqur’an dengan baik. Selain itu burung bidadari merupakan burung yang mengantarkan informasi pada jaman Nabi Sulaiman, kemudian simbol burung ini dipakai di Kesultanan Ternate.
“Demikian sekilas tentang pemenang pertama,yang logonya akan digunakan sebagai logo Utama dan simbol pelaksanaan STQ Nasional tahun ini,”terangnya.
Sementara itu, Rinto Taib yang juga Tim juri menyampaikan rasa syukurnya karena telah mendapatkan pemenang cipta logo STQ Nasional tahun 2021 setelah melalui proses selama 2 Bulan.
“Pemenang terpilih yang ditetapkan setelah melalu pertimbangan dan merupakan pilihan terbaik, dimana mengangkat Icon lokal yakni Burung Bidadari dan Masjid Kesultanan,”jelasnya.
Sekertaris Tim juri sayembara Logo STQ, Tahmid Abubakar menambahkan, logo yang menjadi pemenang tersebut telah dipertimbangkan dan itu merupakan logo-logo terbaik. “yang pasti kami juga menghindari plagiat makanya dalam ketentuan pelaksanaan sayembara tidak boleh ada plagiat sebab memiliki ketentuan Hukum yang kuat,”tukasnya.
Dirinya meyakini bahwa pemilihan logo ini merupakan keinginan bersama untuk memajukaan negeri ini. (HI)