HALSEL, JN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, berencana di tahun 2022 ini membentuk organisasi Karang Taruna di seluruh Desa di wilayah Kabupaten Halsel.
Organisasi sosial dalam lingkup Desa yang beranggotakan pemuda itu menjadi wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif salah satunya pendayagunaan semua potensi baik SDM maupun SDA, ini dalam rangka mengatasi pengangguran di daerah.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Halsel, Muhammad Mustafa, kepada Jaretnews.com, Selasa (25/01/2022).
Dijelaskan Kadinsos bahwa rencana pembentukan nanti setelah pengesahan APBD Perubahan tahun 2022, diawali dengan sosialisasi sekaligus pembentukan.
Untuk tahap pertama Muhammad bilang pembentukan Karang Taruna dilakukan di 100 Desa dalam wilayah Ibukota Labuha dan sekitrnya, selanjutnya sisanya 149 Desa di tahun 2023.
“Untuk langkah pertama tahun ini kita bentuk di 100 Desa, sisanya nanti menyusul.”terang Kadis.
Mantan Ketua Pemuda Desa Tomori ini bilang setelah terbentuk, di APBD pokok tahun 2023 nanti dilanjutkan kegiatan pelatihan terhadap para pemuda karang taruna, sekaligus pemberian fasilitas berupa peralatan penunjang kegiatan.
“Jadi setiap karang taruna nanti diberikan fasilitas berupa sarana penunjang, tidak dalam bentuk modal tunai.”terang Muhammad.
Lanjut dia menambahkan bahwa kegiatan karang taruna dalam hal pemberdayaan bersifat luas ini meliputi, Perbengkelan, Pertukangan, Peternakan, Pertanian, Perikanan dan Home Industri yang kesemuanya itu mengarah pada pengembangan potensi Desa.
Ini diharapkan kedepan bisa mengatasi pengangguran dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Karang Taruna harus bisa menghidupkan peran serta pemuda dalam pembangunan Desa melalui berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.”harap Kadis. (*)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira