HALSEL, JN – Pemerintah Desa Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Hamahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bekerjasama dengan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengelar kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Acara yang dibuka Camat Bacan Timur, Niar Barakati itu menghadirkan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bacan Selatan, Ustaz Ongky Nyong, SS.SH.MM, selaku penceramah berlangsung pada Senin (13/03/2023) tadi malam.
Dengan mengambil tema “Melalui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mari kita wujudkan ukhwah islamiah dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa generasi muda kedepan lebih baik” itu juga di hadii Ketua Dewan Pakar DMI Halsel, Kades Kaireu, Kades Bori, Kades Kokotu, Kades Silang, Kades Keleo Mekar, Kades Sali dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Camat Bacan Timur Niar Barakati dalam sambutanya berharap agar dengan momentum Isra Mi’raj ini kita umat islam, khusunya di Desa Nyonyifi dapat lebih meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada ALLAH SWT.
“Ada banyak hikmah dibalik peristiwa bersejarah ini.”terang Camat.
Sementara itu Kepala.KUA Bacan Selatan Ustaz Ongky Nyong, SS.SH.MM dalam ceramahnya mengatakan Isra Mi’raj adalah peristiwa monumental yang penting bagi umat islam.
Kata Ustaz bahwa ada banyak hikmah dalam petistiwa ini (Isra Mi’raj red) yang dapat dipetik dan dijadikan teladan oleh setiap muslim.
Mantan Kepala KUA Bacan Timur itu bilang bahwa Isra artinya perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan Mi’raj adalah naiknya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha atau langit tertinggi yang tidak dapat dijangkau oleh mahluk siapapun.
“Dengan momentum peristiwa Isra Mi’raj ini mari kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu menjaga hubungan antar sesama manusia.”ujar Ustaz Ongky.
Di akhir ceramahnya, dia berharap kepada para pimpinan di Desa yang baru saja dilantik supaya merangkul seluruh lawan politik dalam membangun desa, ini penting agar kebersamaan selalu tetap.terjaga demi Halsel lebih baik kedepan.”katanya. (*)
Editor : Risman Lamitira