HALSEL, JN – Komitmen dua periode mengusung pasangan Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, menjadi sikap tegas bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meski selama 1 tahun lebih Pemerintahan ini berjalan, PKS tidak mendapatkan jatah jabatan Kepala Dinas (Kadis).
Sikap tegas itu disampakan PKS karena fokus pada komitmen bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Koalisi lain yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati Usman – Bassam pada Pilkada Halmahera Selatan tahun 2020 lalu.
Penegasan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Halsel Husni Salim, didampingi Sekretaris DPD PKS Halsel, Iksan Kaliserang usai pelantikan anggota DPRD Halsel Munawir Bahar Kasuba kepada wartawan bertempat di Sekretariat Kantor DPRD Halsel, Rabu (09/03/2022).
Mantan Ketua Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha itu membeberkan sikap setia PKS saat ditanya awak media mengaku bahwa sejauh ini PKS belum berpikir apalagi berencana memajukan kadernya sebagai calon Bupati di Halsel tahun 2024
Sikap tegas ini disebabkan karena masih fokus pada komitmen bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku Partai yang mencalonkan Bupati Usman Sidik.
“Sikap PKS 2024, belum berpikir maju, semua sikap menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), meski begitu kita sudah ada cita – cita bersama untuk dua periode pasangan ini.”terang Husni.
Terkait komposisi di Pemerintahan, Husni bilang PKS menyerahkan semuanya kepada Bupati H. Usman Sidik, memiliki hak prerogatif, akan tetapi harapan PKS kalau dikasih jabatan di Pemerintahan itu lebih baik dan sangat bersyukur.
“Saat ini kami PKS tidak dapat jabatan di Pemerintahan, tapi harapan kita kalau diberikan juga Alhamdulillah kami bersyukur, namun jika tidak dapat juga kami PKS tetap setia bersama PKB.”tandas Alumni IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. (*)
Editor : Risman Lamitira