SOFIFI, JN – Usai peringati Hari Pendidikan Nasional tepatnya Selasa (02/05) yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Sofifi, sejumlah pemuda yang mengaku Pengurus Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) Kota Sofifi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku Utara.
Masa aksi yang menggunakan truk lengkap dengan sound system ini gelar aksi dengan menerobos masuk halaman kantor saat upacara masih berjalan bertepatan dengan acara pemberian penghargaan kepada para purna bhakti kepada pensiunan guru.
Dalam orasinya, Ketua Organda Kota Sofifi, Suhardi menyampaikan aspirasi ditengah-tengah kerumunan usai upacara. Ia menyampaikan tuntutannya terkait janji Gubernur atas penutupan aktifitas pelabuhan Loleo Kabupaten Halmahera Tengah.
Suhardi menambahkan, sesuai surat edaran yang telah disampaikan oleh Gubernur kepada Kepala Dinas bersangkutan tentang tuntutan mereka sejak 2022 lalu hingga kini tidak diakomodir. Ia juga sesalkan Kepala Dinas Perhubungan, Salmin Janidi yang tidak merespon aspirasi mereka sehingga ia dianggap bertanggungjawab jika Massa akan berbuat nekat.
“Sesuai arahan Sekda, sementara lagi rapat jadi saya ditugaskan untuk bertemu dengan massa. Kita meminta waktu untuk dibentuk nanti Tim Satgas minimal satu minggu ini untuk ditindaklanjuti”, kata Abuhari kepada Massa Aksi.
Massa meminta Sekda Malut, Samsuddin A. Kadir untuk bertatap muka namun usai upacara sekda harus memenuhi beberapa agenda rapat dengan Forkompinda sehingga belum bisa melayani tuntutan mereka, sementara Gubernur sedang berada diluar daerah. (yUn)