TERNATE, JN – Program Pemerintah melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (KESRA) Setda Kota Ternate tahun 2023 sejak Januari hingga jelang akhir tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya bisa dikatakan terealisasikan ke masyarakat.
Tersisa satu program lagi yang diakhir tahun ini akan segera rampung dan direalisasikan oleh pemerintah dalam hal ini Bagian Kesra.
Ini disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Ternate, Muhammad Ichsan saat ditemui jaretnews.com diruang kerjanya Kamis, (28/12) siang.
“Alhamdulillah beberapa kegiatan yang bersifat nasional telah kita laksanakan, seperti STQ baik ditingkat kota, provinsi dan nasional disusul kegiatan ibadah haji yang kemarin kita laksanakan dan semuanya berjalan lancar, kegiatan pelayanan hari-hari besar, peningkatan kapasitas guru mengaji dan kegiatan sosial lainnya”, ungkap Ichsan.
Lanjutnya, untuk mengakhiri akhir tahun ini Kesra Kota Ternate secara keseluruhan telah mencapai 95 persen penyerapan anggarannya dan khususnya dana hibah sudah capai 90 persen, yang sementara tersisa satu program lagi yakni bantuan Dana Hibah.
“Kita tersisa satu program yakni bantuan dana hibah dan saat ini kami menunggu proses pencairan. Bantuan dana hibah ini terkhusus pada rumah ibadah, organisasi keagamaan baik muslim maupun non muslim”, ujar Mantan Lurah Gamalama Ini.
Saat ini kata Ichsan, ada dua rumah ibadah yang akan direalisasikan hibahnya.
“Masih tersisa atau kurang lebih dua rumah ibadah yang sementara menunggu pencairan di keuangan sementara yang lain itu sudah proses pencairan dan juga kami sedang menunggu laporan pertanggungjawaban untuk dimasukkan ke kami. Untuk besar hibahnya tahun ini senilai Rp 1.1 miliar”, pungkasnya.
Terkait bantuan dana hibah, Ichsan menambahkan sejauh ini proposal yang sudah masuk ke Kesra sebanyak 63 tapi yang diutamakan penerima dana hibah ini hanya 30 proposal.
“Untuk proposal yang sudah masuk saat ini ada 63, namun kita hanya bisa prioritas 30 proposal, ini diverifikasi oleh tim dan kalau lolos berkas sesuai dengan kroscek tim dilapangan baru kemudian nanti persetujuan oleh walikota. Untuk tahun depan ada pengurangan anggaran yang kemarin Rp 1 miliar turun senilai Rp 900 juta saja”, ungkap Ichsan lagi.
Untuk bantuan hibah khusus rumah ibadah sendiri terbagi atas dua :
1. Bantuan rumah ibadah masjid baik didalam kota maupun pulau moti dan hiri rata-rata dua sampai tiga masjid dan mushollah dengan jumlah saat ini capai 75 masjid dan mushollah
2. Bantuan rumah ibadah gereja didalam kota maupun di batang dua dengan jumlah total 12 gereja
Ichsan juga menjelaskan terkait pengajuan proposal dari satu organisasi yang masuk ke Kesra Kota Ternate di awal tahun 2024 maka akan diproses tahun depan, minimal satu tahun sebelum dana tersebut diproses harus sudah mengajukan proposal sehingga tim bisa memverifikasi berkas tersebut, dan bantuan hibah ini hanya diberikan setahun sekali pada ormas atau rumah ibadah.(yUn)